Jakarta, 9 Juni 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka tahun 2025. Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan serta biaya hidup bagi siswa lulusan SMA/SMK/sederajat yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, termasuk di kampus swasta yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Berikut adalah persyaratan umum pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk mahasiswa yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi swasta (PTS):
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
- Memiliki potensi akademik baik, tetapi terkendala secara ekonomi.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau bukti pendapatan orang tua yang memenuhi kriteria.
- Telah diterima di PTS yang terakreditasi dan terdaftar sebagai mitra KIP Kuliah.
- Tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan pendidikan lain dari pemerintah pusat atau daerah.
Dokumen yang Diperlukan:
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
- Surat Keterangan Lulus dari sekolah
- Rapor semester 1 s.d. 5
- Sertifikat prestasi (jika ada)
- Bukti pendapatan orang tua/wali atau surat keterangan tidak mampu
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Tahapan Pendaftaran:
- Registrasi akun di laman resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
- Lengkapi data diri dan unggah dokumen pendukung
- Pilih jalur seleksi masuk PTS, seperti jalur mandiri, PMDK, atau seleksi kampus lainnya
- Verifikasi dan validasi data oleh sistem dan kampus tujuan
- Menunggu pengumuman hasil seleksi dan penerima KIP Kuliah
Fasilitas yang Didapatkan:
- Bebas biaya kuliah penuh sesuai program studi
- Bantuan biaya hidup bulanan (mulai dari Rp800.000 – Rp1.400.000 tergantung wilayah)
Kemendikbudristek menegaskan bahwa program ini terbuka luas bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta berkualitas. Masyarakat diharapkan memanfaatkan peluang ini dengan maksimal.
