Mengenal Lokataru Foundation, Setelah Penangkapan Delpendro Sebagai Direktur

Sharing is caring

mediamuria.com, Jakarta – Penangkapan Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang dijemput paksa oleh Polda Metro Jaya pada Senin, (1/9/2025)  karena diduga sebagai dalang aksi anarkis demo menjadi pertanyaan masyarakat. Sebenarnya Lokataru Foundation bergerak dibidang apa? dan siapa pendirinya ? simak penjelasan berikut ini, kami akan jelaskan.

Lokataru Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Lokataru sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang mempunya makna “Pohon Ide yang Universal”’.”.

Lokataru Foundation berupaya untuk mewujudkan keterlibatan positif yang kolaboratif dan bermakna antara Negara, masyarakat, dan sektor swasta dengan berdasarkan pada nilai-nilai hak asasi manusia dan supremasi hukum. Lokataru Foundation juga lantang menyuarakan penyalahgunaan wewenang hingga kasus korupsi.

Dilansir dalam laman resmi, Lokataru Foundation berdiri pada Bulan Mei 2017. Lokataru Foundation didirikan oleh beberapa aktivis yang peduli terhadap isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM). Seperti Haris Azhar, Sri Suparti, Eryanto Nugroho, Nurkholis Hidayat, Atnike Sigiro, Iwan Nurdin, dan Mufti Makarim.

Berdirinya Lokataru Foundation ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam setiap situasi pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia sebagai tanggung jawab negara. Diusia yang menjelang satu dekade, Lokataru Foundation telah berjejaring dengan banyak elemen masyarakat sipil. Kendati demikian, kami belum puas akan apa yang sudah tercapai dan akan terus berjejaring lebih banyak lagi. Saat ini, Lokataru Foundation terdaftar pada Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Visi dari organisasi ini adalah mengambil bagian dalam solidaritas hak asasi manusia di seluruh dunia dan mengusung misi memajukan akuntabilitas hak asasi manusia di lembaga-lembaga publik dan swasta melalui sebuah riset, advokasi, dan pengembangan kapasitas.

Dalam menyusun kinerjanya yang terukur, Lokataru Foundation menjalankan tiga kegiatan penting, yaitu :

  1. Melakukan riset – Lokataru Foundation tidak pernah bosan melakukan riset atau penelitian yang berhubungan dengan kepentingan publik atau masyarakat yang termarjinalkan. Bersama pengalaman lembaga maupun pekerja, kami akan terus melakukan riset. Tentunya membawa isu yang dirasa penting dan berdampak pada masyarakat, serta metodologi yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
  2. Lokataru Foundation yang juga bergerak dibidang advokasi – Kami merasa tidak cukup apabila hanya sekadar melakukan riset, tanpa dibuka kepada khalayak umum. Karena itu, segala temuan dan pengetahuan yang tertera pada riset akan disebarluaskan untuk khalayak umum. Lebih dari itu, kami juga akan melakukan komunikasi, baik formal maupun non-formal terhadap pembuat, pelaksana, serta pengawas di sektor publik atau privat. Kerja seperti ini bertujuan sebagai variasi advokasi dan mendorong kepentingan publik secara langsung.
  3. Lokataru Foundation juga melakukan pengembangan kapasitas – Lokataru Foundation sadar, jika kerja-kerja publik dilakukan sendirian hanya memiliki probabilitas keberhasilan yang kecil. Dengan demikian, kami menginginkan ketersediaan wadah pengembangan kapasitas bersama. Salah satunya lewat program Lokademia yang akan dijadikan sebagai wadah pembelajaran alternatif bagi masyarakat sipil. Program mengangkat materi yang berkaitan dengan kerja-kerja publik dan tersaji di media komunikasi resmi organisasi. Lokataru menyiapkan talenta yang berkualitas dengan memberikan pengetahuan tentang teknik mencari isu (shopping issue), metodologi riset, hingga kampanye.

Untuk mencapai tujuan yang lebih besar, Lokataru Foundation kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia. Dalam gerakannya, Lokataru Foundation memiliki tiga fokus isu, yaitu :

  • Penguatan ruang sipil,
  • Penguatan ekonomi dan pekerjaan yang demokratis, dan
  • Penguatan Indeks HAM.

Selain aktif dalam membuat pernyataan publik terhadap kejadian-kejadian yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Lokataru juga memberikan bantuan hukum kepada korban pelanggaran hak asasi manusia.

Rencana Lokataru Foundation Melalui Lokademia

Seiring bertambahnya usia negara, pendidikan berjalan begitu saja. Masyarakat kelihatan kesulitan mencari ilmu atau pengetahuan yang dibutuhkan, sesuai dengan perkembangan zaman. Akibatnya kita kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas atau banyak orang menyebutnya sebagai talenta.

Maka dari itu, Lokataru Foundation berencana membuat wadah atau platform yang berkenaan dengan pendidikan. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan yang seluas-luasnya kepada publik, supaya dalam waktu dekat maupun dikemudian hari jumlah talenta menjadi banyak. Materi yang akan dijabarkan berkutat pada persoalan kerja-kerja publik. Contohnya ialah teknik mencari isu (shopping issue). Topik tersebut merupakan hal yang penting sebagai langkah awal dari kerja-kerja publik itu sendiri. Masyarakat pasti akan kesulitan dan menutup buku lebih cepat apabila kurang memahami bagaimana cara menentukan isu publik.

Contoh kedua yakni metodologi riset. Materi ini tak kalah penting dengan yang sudah disebutkan sebelumnya. Sebab dari metodologi riset ini akan berpengaruh terhadap kualitas laporan yang dihasilkan. Tanpa metodologi, riset adalah hal yang hambar dan pastinya diragukan oleh publik. Penulisan rekomendasi kebijakan (policy brief) yang juga penting sebagai masukan untuk pemerintah termasuk ke dalam materi riset.

Tadi sudah disebutkan soal mencari isu dan riset, contoh ketiga pada Lokademia menyoal kampanye. Ketika masyarakat sudah melangkah sampai pada hasil laporan, akan sangat disayangkan jika tidak terdengar sampai ke telinga publik. Karenanya masyarakat yang ingin melakukan kampanye sangat butuh pemahaman tentang publik itu sendiri.

Baca Berita Lainnya Dari Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/lanjutkan-perjuangan-warga-pati-lakukan-aksi-di-gedung-kpk/: Mengenal Lokataru Foundation, Setelah Penangkapan Delpendro Sebagai Direkturhttps://mediamuria.com/direktur-lokataru-di-tangkap-polisi-diduga-dalang-aksi-anarkis/: Mengenal Lokataru Foundation, Setelah Penangkapan Delpendro Sebagai Direktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *