Intip Kekuatan Barito Putera Lawan Persiku Di Pekan 5

Sharing is caring

mediamuria.com, Kudus – Persiku Kudus akan menjalani laga pekan ke-lima Pegadaian Championship menghadapi Barito Putera pada hari Jum’at, 10 Oktober 2025 di Stadion Wergu Wetan, Kudus mulai pukul 15.30 WIB. Pertandingan yang sangat penting buat Persiku Kudus, dikarenakan mereka butuh poin setelah ditiga laga sebelumnya menelan kekalahan.

Disisi lain Barito Putera bukanlah lawan yang mudah, sejauh ini Barito Putera selalu menang dengan poin yang sempurna dan menempatkan mereka pada puncak Klasemen sementara.

Sejarah Singkat Barito Putera

Barito Putera, dengan nama lengkap Persatuan Sepakbola Barito Putera, adalah klub profesional Indonesia yang bermarkas di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Klub ini didirikan pada 21 April 1988 oleh H. Abdussamad Sulaiman HB. Deangan dilatar belakangi janji pribadi pendirinya kepada Sang Pencipta, klub ini tumbuh dari kegiatan sepakbola antar kampung (tarkam) di era 1970-an di Banjarmasin.

Beberapa tonggak penting sejarah mereka :

  • Pada 1994, Barito Putera tampil di Liga Indonesia Premier dan berhasil mencapai semifinal.
  • Pada tahun 2008, mereka menjadi juara Divisi 2 dan promosi ke Divisi 1.
  • Tahun 2011, Barito Putera keluar sebagai juara Divisi 1, yang memungkinkan mereka tampil dikasta tertinggi sepakbola nasional secara terus menerus sejak 2013.
  • Namun musim 2024/25, Barito Putera finis peringkat 17 dari 18 tim di Liga 1 dan mengalami degradasi ke Liga 2 untuk musim 2025/26.

Julukan‐julukan yang melekat pada Barito Putera antara lain Laskar Antasari, Bekantan Hamuk, Tim Seribu Sungai, dan Ksatria Tanah Banjar.

Kondisi Terkini & Persiapan Musim 2025/26

Setelah degradasi, Barito Putera dipaksa melakukan evaluasi besar-besaran. Beberapa keputusan penting yang diambil :

  • Melepas 9 pemain (5 lokal dan 4 asing) sebagai bagian dari penyegaran skuad. Di antara yang dilepas termasuk Wawan Hendrawan, Levy Madinda, Anderson Nascimento, Matias Mier, Chi-Sung Moon.
  • Mendatangkan wajah-wajah baru seperti Wildan Ramdhani, Gian Zola, Muhammad Hargianto, Frendy Saputra.
  • Mempertahankan beberapa pilar utama musim lalu yang dianggap masih punya kontribusi besar, misalnya Renan Alves, Lucas Morelatto, Murillo Mendes, Jamie Moreno, Bagas Kaffa, Buyung Ismu (Alif), Rizky Pora, Bayu Pradana.
  • Menunjuk pelatih kepala baru yang berpengalaman, yaitu Stefano “Teco” Cugurra.

Target utama mereka musim ini sangat jelas: kembali promosi ke Liga 1. Manajemen dan pelatih menegaskan bahwa Barito Putera mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa meraih tiket kembali ke kasta tertinggi.

Pra-musim mereka termasuk laga uji coba seperti melawan PSIM Yogyakarta (menang 1-0) dan imbang 2-2 melawan PSBS Biak.

Skuad Barito Putera Musim 2025/26

Berdasarkan data terbaru, berikut daftar pemain yang telah dikonfirmasi akan berada dalam skuad Barito Putera untuk musim 2025/26, baik pemain lokal maupun asing (termasuk yang dipertahankan dan yang baru gabung).

Penjaga Gawang :

  • Muhammad Ridho
  • Nur Halid
  • Satria Tama
  • Danda Rama

Bek (Belakang) :

  • Renan Alves (Brazil)
  • Haudi Abdillah
  • Yuswanto Aditya
  • Muhammad Iqbal Gwijangge
  • Fabiano Beltrame
  • Frendy Saputra
  • Buyung Ismu (Alif)
  • Bima Reksa
  • Alexandro Felix Kamuru
  • Bagas Kaffa

Gelandang :

  • Muhammad Hargianto
  • Bayu Pradana
  • Daffa Aditya
  • Ferdiansyah
  • Aditia Mahpud
  • Gian Zola
  • Pramoedya Putra
  • Rizky Pora
  • Bagus Kahfi
  • Natanael Siringoringo
  • Abdul Aziz
  • Aimar Iskandar
  • Beri Santoso

Penyerang :

  • Jaime Moreno (Nikaragua)
  • Alexsandro Ferreira dos Santos (Brazil)
  • Wildan Ramdhani
  • Lassana Doucoure
  • Arya Satria

Pelatih : Stefano “Teco” Cugurra sebagai pelatih kepala. Asisten melatih termasuk Kleber Dos Santos, Isnan Ali, Francisco Torres.

Tantangan dan Peluang Musim 2025/26

Tantangan :

  1. Kompetisi di Liga 2 lebih berat dari yang diprediksi. Meskipun kasta kedua, tim-tim yang turun dari Liga 1 dan tim-tim besar lokal sering kali memiliki ambisi besar, sehingga persaingan di Liga 2 bisa sangat ketat.
  2. Rentetan pergantian pemain. Dengan pelepasan dan perekrutan banyak pemain, chemistry antar pemain harus dibangun dari nol. Kedisiplinan, adaptasi fisik, dan mental akan sangat diuji.
  3. Tekanan promosi. Karena target publik dan manajemen cukup tinggi (kembali ke Liga 1), kegagalan promosi bisa membawa dampak besar, baik dari sisi moral, keuangan, maupun kepercayaan publik.
  4. Pengelolaan asing. Pemain asing yang bertahan dan baru harus mampu beradaptasi dengan kondisi sepakbola di Liga 2, terkadang berbeda karakter, fisik, dan intensitas.
  5. Faktor infrastruktur. Stadion, fasilitas latihan, dan dukungan logistik harus mendukung aktivitas tim; renovasi stadion atau perpindahan kandang (jika ada) bisa menjadi hambatan.

Peluang :

  1. Pengalaman pemain senior & Timnas. Ketersediaan pemain berpengalaman seperti Bayu Pradana, Rizky Pora, Satria Tama, dan pemain asing yang berpengalaman memberikan modal kuat dari sisi mental dan teknik.
  2. Skuad baru yang agresif dan haus prestasi. Perekrutan pemain lokal seperti Wildan Ramdhani, Gian Zola, dan Muhammad Hargianto menunjukkan pendekatan yang berimbang antara pengalaman dan potensi muda.
  3. Manajemen yang tegas dan terencana. Dari keputusan melepas pemain, membangun kembali skuad, dan menunjuk pelatih dengan visi jelas, menunjukkan bahwa klub tidak hanya berpangku tangan.
  4. Dukungan suporter dan identitas kuat. Barito Mania dan suporter‐suporter lokal lainnya tetap memberikan dukungan signifikan, karena klub adalah ikon di Kalimantan Selatan. Identitas, sejarah, dan julukan klub memperkuat ikatan emosional.

Prediksi dan Harapan Musim Ini

Dengan kondisi saat ini, Barito Putera tampaknya memasuki musim 2025/26 dengan formulasi yang cukup kuat untuk meraih promosi. Jika skuad bisa stabil, adaptasi pemain baru berjalan dengan baik, dan pelatih serta manajemen mampu menjaga konsistensi baik di laga kandang maupun tandang, peluang mereka untuk naik ke Liga 1 sangat terbuka.

Namun, keberhasilan tidak bisa dianggap sepele, setiap pertandingan akan menjadi penting terutama difase penting seperti putaran liga dan laga penentuan promosi.

Bagi Barito Putera, musim ini bisa menjadi “musim penentu”: apakah mereka bisa segera kembali ke Liga 1, atau akan menghadapi tantangan jangka panjang di Liga 2.

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/presiden-prabowo-serahkan-enam-smelter-sitaan-korupsi-ke-pt-timah-simbol-penegakan-hukum-dan-kebangkitan-industri-tambang-nasional/: Intip Kekuatan Barito Putera Lawan Persiku Di Pekan 5https://mediamuria.com/kalah-dari-arab-saudi-peluang-lolos-piala-dunia-timnas-indonesia-semakin-menipis/: Intip Kekuatan Barito Putera Lawan Persiku Di Pekan 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *