mediamuria.com, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Indra Sjafri harus menelan kekalahan tipis 1–2 dari India U-23 dalam laga uji coba pertama yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, pada Jumat malam, 10 Oktober 2025. Meski kalah, pertandingan tersebut dianggap sebagai bagian penting dari proses seleksi dan pematangan tim menjelang ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan ini Timnas India unggul cepat setelah pemain Timnas Indonesia melakukan blunder dan dihukum gol oleh India pada menit ke-5. Tendangan keras dari Muhammed Suhail tak dapat ditepis oleh Cahya Supriadi dan membuat Indonesia tertinggal 0-1.
Tertinggal gol Timnas Indonesia coba tingkatkan serangan, namun justru Muhammed Suhail kembali menggetarkan gawang Indonesia pada menit ke-26. Lini pertahanan Indonesia tidak melakukan kawalan yang bagus hingga membuat Suhail bebas melepaskan tendangan keras.
Indonesia akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-41. Melalui Dony Tri Pamungkas yang mencatatkan namanya di papan skor.
Dibabak kedua walaupun Timnas Indonesia bermain lebih baik, namun skor 1-2 tepat bertahan hingga laga usai.
Daftar Pemain dan Komposisi Tim
Untuk persiapan SEA Games, Indra Sjafri memanggil 32 pemain ke pemusatan latihan (TC) tahap pertama di Jakarta dari 2 hingga 14 Oktober 2025. Dari 32 ini, akan dipilih 23 pemain untuk berangkat ke SEA Games.
Berikut pemain-pemain yang turut dipanggil :
Kiper: Cahya Supriadi; Daffa Fasy; Erlangga Setyo Dwi; Muhammad Ardiansyah
Bek: Kadek Arel Priyatna; Muhammad Ferarri; Muhammad Dzaky Asraf; Muhammad Alfharezzi Buffon; Dony Tri Pamungkas; Dion Markx; Kakang Rudianto; Frengky Missa; Tim Geypens; Ahmad Rusadi; Raka Cahyana Riski
Gelandang: Rivaldo Enero Pakpahan; Robi Darwis; Toni Firmansyah; Rayhan Hannan; Ananda Raehan Alief; Ivar Jenner; Arkhan Fikri; Zanadin Fariz
Penyerang: Victor Dethan; Rafael Struick; Hokky Caraka; Jens Raven; Arlyansyah Abdulmanan; Rahmat Arjuna; Adrian Wibowo; Ricky Pratama; Wigi Pratama
Beberapa nama pemain yang bermain diluar negeri juga dipanggil seperti Ivar Jenner, Dion Markx, Tim Geypens, dan Adrian Wibowo.
Sebelum Pertandingan: Target Dan Taktik Indra Sjafri
Pelatih Indra Sjafri menjelaskan bahwa dua laga uji coba melawan India (10 dan 13 Oktober) dipilih untuk:
- Melihat kemampuan seluruh 32 pemain dalam situasi pertandingan resmi (non-latihan) agar tim pelatih dapat menentukan siapa yang siap dan siapa yang masih perlu kerja lebih keras.
- India dipandang sebagai lawan yang pas karena performanya cukup kuat; misalnya di Kualifikasi Asia U-23 2026, India memiliki hasil yang baik tetapi gagal lolos hanya karena selisih gol.
- Menekankan bahwa pertandingan uji coba ini bukan gambaran final untuk SEA Games, melainkan bagian dari proses panjang seleksi dan validasi pemain.
- Dalam pertemuan teknis sebelum laga, Indra meminta agar pergantian pemain di pertandingan bisa sebanyak 12 orang, supaya hampir semua pemain di skuad 32 bisa mendapatkan menit bermain agar evaluasi lebih merata.
Setelah Pertandingan: Evaluasi Dan Respon Pelatih
Setelah laga berakhir, Indra menyatakan bahwa kekalahan 1-2 bukan hal yang harus dipusingkan secara emosional, karena sesuai rencananya laga ini memang sebagai proses validasi.
Beberapa poin yang disampaikan :
- Ada beberapa pemain yang menunjukkan performa bagus, terutama dibabak kedua, ketika Indonesia mulai bangkit dari tekanan awal.
- Namun, terdapat hal-hal yang perlu dibenahi, terutama pada fase awal pertandingan, baik dari organisasi pertahanan maupun adaptasi terhadap ritme lawan. Indra mengakui bahwa pada awal Indonesia “terkejut” dengan permainan India.
- Indra menegaskan akan ada evaluasi mendalam mengenai performa setiap individu dan taktik yang digunakan. Analisis tidak hanya berdasarkan hasil akhir, tetapi juga bagaimana pemain merespons instruksi, mentalitas, dan kesigapan dalam permainan.
- Ia juga meminta waktu agar tim bisa berproses, agar ketika SEA Games dimulai, apa yang diinginkan bisa tercapai.
Analisis Pasca Pertandingan
Dari sudut teknis dan taktik, beberapa hal mencolok:
- Lini Pertahanan dan Awal Permainan: Dua gol India terjadi relatif cepat. Ini menunjukkan bahwa lini pertahanan Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi tekanan awal lawan. Kekurangan komunikasi dan reaksi cepat menjadi sorotan.
- Penguasaan Bola dan Adaptasi: Dibabak kedua, Indonesia mulai mengontrol jalannya pertandingan lebih baik, bermain dengan tempo lebih tinggi, dan lebih berani melakukan pressing. Namun, konversi peluang menjadi gol masih lemah.
- Pelibatan Pemain Baru: ada beberapa pemain baru yang masuk daftar pemanggilan, namun untuk beberapa pemain inti yang bermain diluar negri memang kesulitan dalam izin professional karena ini bertahap TC.
- Mentalitas dan Respon: Menunjukkan bahwa pemain tidak mudah menyerah walau tertinggal, ada usaha bangkit, ini menjadi nilai positif.
Harapan Dan Tugas ke Depan
Dengan SEA Games yang bakal diselenggarakan pada 9-20 Desember 2025 di Thailand, Indra Sjafri memiliki beberapa pekerjaan rumah:
- Memperbaiki kesiapan mental dan taktik sejak menit awal pertandingan agar tidak kecolongan.
- Menentukan skuad 23 pemain terbaik yang mampu tampil konsisten dan adaptif dengan berbagai situasi (tertinggal, unggul, tekanan lawan).
- Meningkatkan efektivitas lini depan melalui finishing yang lebih baik, memanfaatkan peluang, serta kejelian membaca situasi.
- Pengaturan pergantian pemain yang tepat agar semua mendapat kesempatan dan agar kondisi fisik tetap optimal.
Meski kekalahan 1-2 dari India U-23 diharapkan kedepannya pemain dapat memperbaiki kesalahan, dalam pertandingan tersebut memang berfungsi sebagai bahan evaluasi bagi Indra Sjafri dan tim. Dengan komposisi pemain yang cukup beragam, termasuk pemain yang berlaga di liga luar negeri, serta fokus pada taktik, adaptasi, dan mentalitas, Indonesia U-23 masih memiliki peluang besar untuk menampilkan performa kompetitif di SEA Games nanti.
Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com
https://mediamuria.com/kalah-lagi-kali-ini-barito-putera-sikat-persiku-2-0/: Kekalahan 1–2 Dari India Jadi Uji Coba Krusial Untuk Timnas U-23 Asuhan Indra Sjafrihttps://mediamuria.com/jelang-laga-penentuan-indonesia-siap-tempur-di-laga-hidup-dan-mati-vs-irak/: Kekalahan 1–2 Dari India Jadi Uji Coba Krusial Untuk Timnas U-23 Asuhan Indra Sjafri