Dua Atlet Muda Indonesia Sumbang Medali Perunggu Di Asian Youth Games 2025 Bahrain

mediamuria.com – Kontingen Indonesia kembali meraih medali di ajang Asian Youth Games 2025 yang tengah berlangsung di Bahrain. Dua atlet muda Tanah Air, Aira Martha Ardistri dari cabang olahraga Triathlon, dan Zahrotus Syifa dari cabang Teqball, sukses mempersembahkan medali perunggu setelah perjuangan panjang dan penuh semangat melawan atlet-atlet terbaik dari seluruh Asia.

Kedua prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki daya juang tinggi dan mampu bersaing di level internasional, meski menghadapi lawan yang jauh lebih berpengalaman.

Aira Martha Ardistri Persembahkan Perunggu dari Triathlon

Aira Martha Ardistri tampil luar biasa di nomor Girls Individual Super Sprint Triathlon, sebuah disiplin berat yang menuntut ketahanan fisik dan mental luar biasa. Dalam perlombaan yang berlangsung di kawasan pantai Manama, Bahrain, Aira harus menempuh tiga rangkaian cabang olahraga secara berurutan: berenang, bersepeda, dan berlari.

Nomor super sprint ini menempuh jarak 400 meter renang, 10 kilometer bersepeda, dan 2,5 kilometer lari, di mana setiap detik menentukan posisi akhir. Meski sempat tertinggal di awal renang, Aira menunjukkan performa luar biasa di sesi bersepeda dan lari, berhasil menyalip beberapa pesaing dan mengunci posisi ketiga hingga garis finish.

Hasil ini membawa Aira naik podium, meraih medali perunggu yang sangat membanggakan. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang triathlon yang berhasil menyumbangkan medali pada ajang ini.

Zahrotus Syifa Tampilkan Keanggunan dan Ketangkasan di Teqball

Sementara itu, prestasi gemilang juga datang dari Zahrotus Syifa, atlet muda berbakat yang turun di nomor Girls Singles Teqball. Ia berhasil merebut medali perunggu setelah pertarungan sengit melawan atlet-atlet terbaik di Asia.

Bagi sebagian orang, teqball mungkin terdengar baru. Olahraga ini merupakan kombinasi dari sepak bola dan tenis meja. Para pemain menggunakan bola sepak, namun tidak boleh menyentuhnya dengan tangan. Permainan dilakukan di atas meja melengkung (seperti meja pingpong) dan pemain harus memantulkan bola ke sisi lawan menggunakan kaki, dada, atau kepala.

Kunci utama olahraga ini adalah ketangkasan, kontrol bola, dan refleks cepat, karena setiap pantulan bola menuntut koordinasi sempurna antara teknik sepak bola dan kecepatan membaca arah bola.

Zahrotus tampil luar biasa sepanjang turnamen. Pada babak penyisihan, ia berhasil menyingkirkan wakil dari Kazakhstan dan Thailand, sebelum akhirnya kalah tipis di semifinal melawan atlet Iran dengan skor ketat. Namun, pada perebutan tempat ketiga, ia tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan yang memastikan medali perunggu untuk Indonesia.

Hasil Lainnya di Ajang Asian Youth Games 2025 Bahrain

Selain dari Triathlon dan Teqball kontingen Indonesia juga bertanding di beberapa Cabor lain:

Vollyball Indor

• Wanita: Indonesia 3 – 0 Qatar (25-6, 25-5, 25-2)
• Pria: Indonesia 3 – 0 China (25-11, 21-10, 25-15)

Beach Vollyball

• Wanita: Indonesia 2 – 0 Bahrain (21-3, 21-9)
• Pria: Indonesia 2 – 0 Sri Lanka (21-15, 21-11)

Athletics Boys 110m Hurdles

• Muhammad Fauzan JAKARIYA – Peringkat 9 Gagal Lolos Final

Triathlon Boys Individual Super Sprint

• Wahyu Tri Utomo SEMBIRING – Posiis 8
• Leader Matthew WISEAGENI – Posisi 10

Mixed Martial Arts

• Boys 55Kg – Bumi Magani Abraar HIMARA (Lolos 8 Besar)
• Boys 65Kg – Gibran ALFAREZI (Lolos Semifinal)
• Girl 45Kg – Manayra Maritza Hersianti SIAGIAN (Lolos Semifinal)
• Boys 50Kg – Fachriza WAtria SAMPORA (Gagal Lolos Semifinal)
• Boys 55Kg – Bumi Magani Abraar HIMARA (Lolos Semifinal)
• Boys 60Kg – Rangga Dika MAHENDRA (Gagal Lolos Semifinal)

Taekwondo

• Girls Ind. Recognised Poomsae – Nabila Putri PERMANA (Terhenti 16 Besar)

Golf

Boys Individual Round 1

• Jayawardana DORNAN – Posisi 2
• William WIJAYA – Posisi 6
• Theodore CITOPUTRA – Posisi 11

Boys Team Round 1 – Posisi 2

Makna di Balik Perjuangan Dua Atlet Muda

Keberhasilan Aira dan Zahrotus bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang semangat juang dan dedikasi anak muda Indonesia dalam dunia olahraga. Kedua atlet ini merupakan bagian dari generasi baru Tim Indonesia, yang tampil di ajang bergengsi Asia dengan semangat pantang menyerah dan percaya diri tinggi.

Keduanya sama-sama menghadapi tantangan besar: Aira harus beradaptasi dengan kondisi fisik ekstrem dalam triathlon yang menuntut stamina luar biasa, sedangkan Zahrotus menghadapi tekanan mental di olahraga baru yang masih jarang digeluti di Indonesia.

Meski berbeda cabang olahraga, keduanya memiliki kesamaan yaitu, semangat juang dan rasa cinta tanah air. Prestasi mereka menjadi bukti bahwa pembinaan atlet muda Indonesia berjalan ke arah yang positif, dengan dukungan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Harapan ke Depan

Dengan tambahan dua medali perunggu dari Aira Martha Ardistri dan Zahrotus Syifa, Indonesia semakin memperkuat posisinya di klasemen perolehan medali Asian Youth Games 2025 Bahrain. Meskipun belum mendapatkan emas, raihan ini memiliki arti penting apalagi ajang ini digunakan sebagai persiapan nanti pada saat Olimpiade.

Ke depan, kedua atlet muda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk mengenal lebih dalam olahraga-olahraga baru seperti teqball dan triathlon, sekaligus menumbuhkan semangat bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah akan selalu membawa hasil terbaik bagi bangsa.

Sumber: Tim Indonesia Official, Asian Youth Games Bahrain 2025.

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com