Garuda Muda Siap Bertanding: Persiapan Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia 2025 Di Qatar

mediamuria.com – Timnas Indonesia U-17 tengah menuntaskan fase akhir persiapan menuju ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Setelah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) intensif di Dubai, Uni Emirat Arab, skuad asuhan pelatih Nova Arianto kini fokus pada pematangan strategi, penyempurnaan taktik, dan menjaga kebugaran menjelang laga perdana awal November mendatang.

Uji Coba di Dubai: Ajang Uji Mental dan Strategi

Selama dua pekan di Dubai, Garuda Muda menjalani tiga laga uji coba menghadapi lawan-lawan internasional yang memiliki kualitas fisik dan teknik di atas rata-rata.

Hasilnya, meski belum meraih kemenangan, pengalaman tersebut menjadi modal berharga untuk mengukur kekuatan dan kelemahan tim.

Rangkaian uji coba itu meliputi:

1. Indonesia vs Paraguay U-17 (25 Oktober 2025) – kalah 1–2.
2. Indonesia vs Pantai Gading U-17 (27 Oktober 2025) – imbang 0–0.
3. Indonesia vs Panama U-17 (30 Oktober 2025) – imbang 1–1.

Dari tiga laga tersebut, pelatih Nova menilai timnya mulai menunjukkan konsistensi pertahanan dan kemampuan transisi yang lebih baik.

“Kami tidak melihat hasil akhir, tetapi bagaimana pemain mampu menyesuaikan diri dengan intensitas tinggi,” ujarnya (31/10/2025).

Meskipun belum maksimal dalam penyelesaian akhir, lini pertahanan Indonesia mendapat pujian karena mampu menahan gempuran lawan-lawan dengan postur dan kecepatan berbeda. Adaptasi cuaca di Dubai juga menjadi bagian penting, mengingat kondisi iklim yang mirip dengan Qatar, tuan rumah turnamen.

Daftar 21 Pemain Resmi ke Piala Dunia U-17

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan 21 pemain final yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Qatar. Kombinasi antara pemain lokal dan diaspora diharapkan memberi keseimbangan kekuatan teknis, disiplin, dan mental bertanding.

Penjaga Gawang:

1. Rendy Razzaqu (Madura United FC)
2. Dafa Al Gasemi (Dewa United FC)
3. Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht, Belanda)

Bek:

• Dafa Zaidan (Borneo FC)
• Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
• I Putu Panji Apriawan (Bali United)
• Mathew Baker (Melbourne FC, Australia)
• Eizar Tanjung (Sydney FC, Australia)
• Lucas Lee (Ballistic United SC, Amerika Serikat)
• Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)
• Ilham Romadhona (Borneo FC)
• Muhammad Al Gazani (Persija Jakarta)
• Azizu Milanesta (Asiana Soccer School)

Gelandang:

1. Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC)
2. Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta)
3. Nazriel Alfaro (Persib Bandung)
4. Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)

Penyerang:

1. Mierza Firjatullah (Persik Kediri)
2. Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi FC)
3. Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
4. Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta)

Beberapa nama diaspora seperti Mathew Baker, Mike Hoppenbrouwers, dan Lucas Lee menjadi sorotan publik karena diharapkan dapat menambah dimensi baru dalam gaya bermain tim. Di sisi lain, pemain-pemain lokal seperti Mierza Firjatullah dan Nazriel Alfaro tetap diandalkan berkat pengalaman mereka di kompetisi nasional dan program pembinaan Garuda Select.

Jadwal dan Lawan di Grup Piala Dunia U-17

Berdasarkan pembagian resmi dari FIFA, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Grup ini dianggap salah satu yang paling menantang karena berisi tim dengan tradisi kuat di level junior.

Berikut jadwal pertandingan Indonesia di fase grup:

• 4 November 2025 – Indonesia vs Zambia
• 7 November 2025 – Indonesia vs Brasil
• 10 November 2025 – Indonesia vs Honduras

Semua laga akan berlangsung di kawasan Aspire Zone, Doha, Qatar. Untuk melangkah ke babak 16 besar, Indonesia minimal harus finish dua besar grup atau menjadi salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.

Tantangan dan Harapan

Nova Arianto mengakui bahwa menghadapi tim sekaliber Brasil dan Zambia tidak akan mudah. Namun, ia menegaskan bahwa target utama bukan hanya lolos grup, tetapi membangun fondasi jangka panjang bagi regenerasi sepak bola Indonesia.

“Turnamen ini bukan sekadar ajang pembuktian, tapi juga kesempatan besar untuk mengasah mental bertanding pemain muda Indonesia di level dunia,” ujarnya.

PSSI juga menekankan pentingnya dukungan publik bagi skuad muda ini. Program pembinaan jangka panjang Garuda Muda diharapkan menjadi investasi menuju generasi emas sepak bola nasional. Dengan kombinasi pemain muda potensial, disiplin latihan yang tinggi, serta dukungan pelatih berpengalaman, Timnas Indonesia U-17 optimistis mampu memberikan kejutan di Qatar.

Rangkaian TC di Dubai menjadi tahap krusial dalam membentuk kekompakan dan kesiapan mental Garuda Muda. Meski hasil uji coba belum menunjukkan kemenangan, semangat dan perkembangan individu para pemain menunjukkan tren positif.

Dengan materi pemain yang merata antara lokal dan diaspora, serta strategi permainan yang mulai matang, Timnas Indonesia U-17 siap memberikan kebanggaan baru di pentas dunia.

Good Luck Timnas U-17

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com