Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, generasi muda Indonesia diingatkan untuk tidak melupakan jati diri bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh wakil ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, melalui Zoom di hotel amantis Demak (28/25).
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Generasi muda adalah pewaris masa depan bangsa. Mereka harus memahami fondasi kebangsaan agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Indonesia,” tegas Lestari.
Acara ini dihadiri oleh ratusan Timsus NasDem, Pengurus DPC NasDem Demak, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan dari berbagai daerah Demak. Lestari menekankan bahwa 4 pilar kebangsaan bukan sekadar hafalan, melainkan harus menjadi pedoman hidup sehari-hari.
Salah satu peserta, Agus, Timsus Demak , mengaku mendapat wawasan baru dari acara tersebut. “Saya jadi lebih paham bahwa 4 pilar bukan hanya simbol, tapi prinsip hidup yang harus dijaga dan diterapkan,” ujarnya.
Acara ini dibuka langsung oleh ketua DPD NasDem Kabupaten Demak Mugiyono, dalam pembukaan Mugiyono menekankan bahwa generasi muda harus melek 4 Pilar Kebangsaan. Dengan penguatan 4 pilar kebangsaan di kalangan pemuda, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang berdaulat.