Kudus, 22 Juli 2025 – Universitas Muria Kudus (UMK) hari ini secara resmi melepas 1.910 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara pelepasan dan kuliah umum ini diselenggarakan di Gedung Auditorium UMK, dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Ahmad Luthfi dan Wakil Bupati Kudus Ibu Bellinda Putri Sabrina Birton.
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya peran mahasiswa. “Gubernur Jawa Tengah titip salam kepada mahasiswa, benar-benar terjun ke masyarakat melakukan wawancara dan validasi,” ujar beliau, berharap agar program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat tepat sasaran melalui kontribusi mahasiswa.
Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, menjelaskan bahwa KKN tematik tahun ini akan berfokus pada program RTLH. “Kami selalu menyesuaikan tema KKN dengan kebutuhan masyarakat. Tahun ini fokusnya RTLH, karena memang itu yang saat ini menjadi perhatian utama dari pemerintah provinsi,” jelas Darsono. Sebanyak 1.910 mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 132 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Kudus. Tema KKN UMK pada tahun sebelumnya adalah isu stunting.
Salah satu mahasiswa peserta KKN, Ulfa Khoirun Nisa dari Desa Loram Wetan, menyambut positif program ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjalani KKN dengan sungguh-sungguh, melakukan riset langsung di lapangan, dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga.
Pelepasan 1.910 mahasiswa KKN UMK ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya inisiatif RTLH Provinsi Jawa Tengah. Dengan penempatan di Kabupaten Kudus dan arahan langsung dari Gubernur Jawa Tengah, KKN tematik ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam validasi data dan pelaksanaan program RTLH, memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.