mediamuria.com, Kudus – Persiku Kudus akan kembali melanjutkan Pegadaian Championship 2025/26. Pertandingan dipekan ke-3 Persiku Kudus ini akan menghadapi Persela Lamongan, salah satu tim kuat dari Jawa Timur. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, pada hari Senin, 29 September 2025, dan disiarkan secara langsung melalui langsung Sin Po TV, mulai pukul 15.30 WIB.
Ini merupakan laga ketiga diantara keduanya. Pertandingan yang diprediksi akan sengit karena keduanya membutuhkan poin penuh agar tetap dapat bersaing di Pegadaian Champoinship. Persiku Kudus sementara berada diperingkat 4 dengan 3 poin dan Persela Lamongan diperingkat 8 dengan 1 poin Klasemen sementara Wilayah Timur.
Tentang Persela Lamongan
Persela Lamongan, merupakan salah satu klub bersejarah di Indonesia yang memiliki perjalanan panjang di dunia sepak bola nasional. Julukan “Laskar Joko Tingkir” melekat erat pada klub kebanggaan masyarakat Lamongan ini, mengacu pada sosok tokoh sejarah Lamongan, Jaka Tingkir, yang dikenal sebagai figur pemberani.
Persela Lamongan resmi berdiri pada 18 April 1967, menjadikannya salah satu klub lama di Jawa Timur. Namun, kiprah Persela dikompetisi elite Indonesia baru benar-benar mencuat sejak era Liga Indonesia pada awal 2000-an. Kala itu, Persela dikenal sebagai tim kuda hitam yang mampu memberikan kejutan disetiap musim.
Salah satu momen bersejarah terjadi pada tahun 2003, ketika Persela berhasil menembus Divisi Utama Liga Indonesia. Pencapaian tersebut menjadi tonggak penting karena mengangkat nama Lamongan dikancah nasional. Dukungan suporter fanatik yang dikenal sebagai LA Mania juga turut memperkuat identitas klub ini. Suporter biru langit itu setia mendukung tim kebanggaan mereka baik saat berlaga di Stadion Surajaya, Lamongan maupun dilaga tandang.
Persela Lamongan 2025/26
Persela Lamongan musim ini dilatih oleh Pelatih Aji Santoso, dalam dua laganya di Pegadaian Championship 2025/26 Persela Lamongan belum mendapatkan hasil yang maksimal. Dipertandingan pembuka mereka harus akui keunggulan Detras FC Sidoarjo 1-2 di kandang sendiri, dan pekan lalu mereka bermain imbang 0-0 melawan Kendal Tornado FC.
Musim ini Persela Lamongan dihuni beberapa pemain berpengalaman yang pernah berkarir diliga tertinggi Indonesia. Persela musim ini diisi tiga pemain asing Jhon Edy Mena, Daniel Goncalves, dan Jonathan Bustos. Serta tiga pemain naturalisasi yakni Esteban Vizcarra, Beto Goncalves, dan Otavio Dutra.
Persela Lamongan juga memiliki beberapa pemain yang harus diwaspadai, seperti Hasim Kipuw, Wawan Febrianto, Osvaldo Haay yang telah lama berkarir dikasta tertinggi Liga Indonesia.
Skuad Persela Lamongan 2025/26 :
Kiper
- Mario Fabiyo Londok
- Rafli Mahreza
- Rifky Tofani
Bek
- Daniel Goncalves (Brazil)
- Otavio Dutra
- Hasim Kipuw
- Muhammad Yoga Wahyu Pratama
- Fardan Harahap
- Indra Rianto
- Dodi Alexvan Djin
- Rafiud Drajat
Tengah
- Adam Maulana
- Hendro Siswanto
- Jonathan Bustos (Argentina)
- Hambali Tholib
- Ocvian Chanigio
- Dafa Nauval Alhaf
Sayap
- Osvaldo Haay
- Muhammad Tedja Kusuma (U-21)
- Esteban Vizcarra
- Jhon Edy Mena (Colombia)
- Arya Gerryan
- Wawan Febrianto
Depan
- Muhammad Affani Ubaidillah
- M. Sadewa
- Adam Malik
- Beto Goncalves
- Rabbani Tasnim
- Wildan Hanif
Sejarah dan Prestasi Persela Lamongan
Prestasi terbesar Persela terjadi pada 2009, ketika berhasil menjuarai turnamen pra-musim Piala Gubernur Jatim. Gelar itu menjadi kebanggaan tersendiri karena diperoleh ditengah persaingan ketat klub-klub Jawa Timur yang dikenal memiliki sejarah kuat, seperti Persebaya Surabaya, Arema Malang, hingga Deltras Sidoarjo.
Diera Liga 1, Persela tetap konsisten tampil sebagai peserta, meski beberapa musim terakhir harus berjuang dipapan bawah. Nama-nama pemain legendaris seperti Choirul Huda, kiper sekaligus kapten tim yang menjadi ikon abadi Persela, membuat klub ini begitu lekat dihati publik sepak bola Indonesia. Huda yang setia membela Persela sepanjang kariernya sejak 1999 hingga 2017, menjadi simbol loyalitas dan cinta sejati kepada klub daerah. Kini, meski pernah terdegradasi ke Liga 2 Indonesia, semangat Persela Lamongan tidak pernah padam. Klub terus berbenah dengan mengandalkan pemain muda potensial serta tetap mendapat dukungan penuh dari LA Mania. Harapan besar disematkan agar Persela bisa kembali bersaing dikasta tertinggi dan melanjutkan sejarah panjang sebagai salah satu wakil penting dari Jawa Timur.
Sejarah Persela Lamongan tidak hanya berbicara soal prestasi di lapangan, tetapi juga tentang identitas, loyalitas, dan kebanggaan masyarakat Lamongan. Laskar Joko Tingkir adalah simbol perjuangan dan semangat pantang menyerah, yang menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola Indonesia.
Jadwal Persela Lamongan :
- Senin, 6 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB – Persela Lamongam vs Persipura Jayapura di Stadion Surajaya, Lamongan
- Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB – Persiba Balikpapan vs Persela Lamongan di Stadion Batakan
- Sabtu, 18 Oktober 2025 pukul 15.30 WIB – PS Barito Putera vs Persela Lamongan di Stadion Batakan
Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com
https://mediamuria.com/prabowo-temui-presiden-fifa-di-amerika-ada-apa/: Intip Kekuatan Persela Lamongan, Lawan Persiku Di Pekan 3https://mediamuria.com/scooter-go-green-patiayam-2025-ribuan-scooteris-siap-ramaikan-hari-jadi-kudus-dengan-rolling-sareng/: Intip Kekuatan Persela Lamongan, Lawan Persiku Di Pekan 3