mediamuria.com – Duel panas tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis dini hari 9 Oktober 2025 , ketika Timnas Arab Saudi menjamu Timnas Indonesia dalam laga perdana babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan berlangsung dramatis dan penuh tensi, berakhir dengan kemenangan Arab Saudi 3-2 atas Indonesia.
Hasil ini membuat peluang lolos ke Piala Dunia semakin menipis untuk Timnas Indonesia. Mereka akan menghadapi Timnas Irak dilaga selanjutnya, sebagai laga hidup mati untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Starting Timnas Indonesia
Patrick Kluivert memasang Maarten Paes (GK), Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes (C), Dean James, Joey Pelupessy, Marc Klok, Emiliano Jonathans, Ricky Kambuaya, Beckham Putra, Ragnar Oeratmangoen sebagai starting XI.
Dengan sub: Ernando Ari (GK), Nadeo (GK), Yance Sayuri, Rizky Ridho, Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Thom Haye, Eliano Reijnders, Stefano Lilipaly, Ole Romeny, Mauro Zijlstra.
Awal Laga yang Mengejutkan
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan langsung berjalan dalam tempo tinggi. Tim Indonesia yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert tampil berani menyerang meski bermain dihadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah. Tekanan tinggi yang diterapkan membuat pertahanan Arab Saudi panik pada menit-menit awal.
Usaha tersebut membuahkan hasil ketika pada menit ke-11, wasit menunjuk titik putih setelah bek Saudi melakukan pelanggaran hand ball dikotak penalti. Kevin Diks yang menjadi algojo, berhasil mengeksekusi penalti dengan tenang, membuat Indonesia unggul 1-0. Gol ini sempat membungkam ribuan suporter tuan rumah dan menumbuhkan semangat besar dikubu Garuda.
Arab Saudi Bangkit Cepat
Tersentak oleh gol tersebut, tim asuhan Herve Renard langsung merespons. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan, hingga akhirnya pada menit ke-17, berawal dari kesalahan Marc Klok, Saleh Al-Shehri akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Maarten Paes.
Momentum kemudian berbalik ke pihak tuan rumah. Serangan sayap cepat dari Salem Al-Dawsari membuat pertahanan Indonesia kerepotan. Pada menit ke-36, Firas Al-Buraikan dijatuhkan dikotak penalti setelah jerseynya ditarik oleh Yakob Sayuri, dan wasit kembali menunjuk titik putih. Al-Buraikan yang maju sendiri sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membawa Arab Saudi berbalik unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Ketegangan Memuncak
Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba memperbaiki tempo permainan. Kluivert memasukkan Ole Romeny dan Thom Haye untuk menambah daya serang. Namun, Arab Saudi bermain lebih tenang dan berpengalaman.
Pada menit ke-62, kesalahan fatal dilini belakang Indonesia dimanfaatkan dengan sempurna oleh Al-Buraikan, yang mencetak gol keduanya malam itu setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Maarten Paes dari tendangan keras. Skor berubah menjadi 3-1 untuk tuan rumah.
Meski tertinggal dua gol, semangat pemain Indonesia tidak luntur. Mereka terus menekan, dan pada menit ke-82, Indonesia mendapat hadiah penalti kedua setelah umpan jauh yang coba diarahkan ke Ole Romeny dihadang dengan tangan oleh pemain Arab Saudi. Kevin Diks yang kembali dipercaya dan berhasil menaklukkan kiper lawan untuk kedua kalinya, memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
Drama Akhir dan Kartu Merah
Menjelang akhir laga, tensi pertandingan meningkat. Pemain Arab Saudi Mohamed Kanno menerima kartu kuning kedua dimasa injury time setelah melakukan ulur waktu yang teralu lama, dilanjut dengan protes kerasnya terhadap wasit. Saudi pun harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu pertandingan.
Namun, upaya Indonesia untuk menyamakan kedudukan tak berhasil. Beberapa peluang emas, termasuk tendangan keras Yance Sayuri dari luar kotak pinalti pada menit ke-97, gagal berbuah gol setelah hanya melambung tinggi ke angkasa. Peluit panjang akhirnya dibunyikan, menandai kemenangan dramatis Arab Saudi dengan skor 3-2.
Dampak dan Posisi Klasemen
Kemenangan ini memberi Arab Saudi tiga poin berharga diawal fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan sistem sentralisasi pertandingan yang membuat Saudi menjadi tuan rumah grup, mereka kini berada diposisi teratas klasemen sementara.
Sedangkan hasil ini membuat Indonesia berada didasar klasemen dan semakin memperkecil peluang untuk lolos.
Analisis Pertandingan
Saya sedikit menyoroti keputusan Patrick Kluivert yang memasang Yakob Sayuri, Marc Klok dan Bekham Putra sebagai starting dipertandingan ini. Dipertandingan sekrusial ini Yakob Sayuri benar-benar tak memperlihatkan permainan yang kompeten. Banyak sekali kesalahan yang dilakukan terutama dibabak pertama, mulai dari penjagaan yang sering dilewati pemain lawan hingga paling parah melakukan tarikan jersey pemain lawan hingga membuahkan pinalti buat Arab Saudi, padahal dalam situasi yang tidak begitu genting.
Selanjutnya Marc Klok yang bermain penuh justru tidak menjunjukkan perannya dilini tengah, sering kehilangan bola, tak bisa menjaga pemain, ketinggalan tempo yang membuat lini tengah mudah terekspos pemain Arab Saudi. Selain itu, Beckham Putra justru belum cocok untuk dimainkan dilevel ini. Patrick Kluivert terlihat coba-coba dalam laga segmenting ini.
Keputusan Patrick Kluivert benar-benar perlu dipertanyakan, setelah Yakob dan Klok yang main buruk dibabak pertama justru dipertahankan hingga akhir laga. Yakob memang diganti namun sudah terlambat. Peran Ole Romeny dan Thom Haye yang begitu vital justru dimasukkan sebagai pengganti oleh Patrick Kluivert, ini menjadi pertanyaan besar bagi seluruh pecinta sepakbola Indonesia.
Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com
https://mediamuria.com/presiden-prabowo-serahkan-enam-smelter-sitaan-korupsi-ke-pt-timah-simbol-penegakan-hukum-dan-kebangkitan-industri-tambang-nasional/: Kalah Dari Arab Saudi, Peluang Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Semakin Menipishttps://mediamuria.com/kejaksaan-nyatakan-berkas-kasus-dugaan-korupsi-kepala-desa-cendono-lengkap-p-21/: Kalah Dari Arab Saudi, Peluang Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Semakin Menipis