KKN Universitas Muria Kudus Bekali Pemuda Loram Kulon Literasi dan Waspada Digital

mediamuria.com, Kudus – Generasi muda Desa Loram Kulon mendapat bekal penting dalam menghadapi tantangan era digital melalui kegiatan “Sosialisasi Waspada Digital” yang diselenggarakan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK). Acara ini berlangsung di Aula Balai Desa Loram Kulon pada minggu ketiga masa KKN, dengan melibatkan para pemuda desa sebagai peserta utama.

Kegiatan ini bertujuan membentuk sikap kritis dalam menggunakan media digital serta meningkatkan kemampuan mengenali dan menghindari berbagai risiko di dunia maya. Risiko tersebut antara lain penipuan online, penyebaran informasi palsu (hoaks), hingga konten negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup pengenalan jenis-jenis kejahatan siber, ciri-ciri penipuan online yang marak terjadi, cara mengamankan akun media sosial agar tidak mudah diretas, serta teknik memverifikasi informasi sebelum dibagikan kepada orang lain. Peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan, tetapi juga diajak terlibat aktif melalui diskusi interaktif. Beberapa contoh kasus nyata terkait kejahatan digital turut dibahas agar pemuda lebih mudah memahami bentuk-bentuk ancaman yang kerap ditemui sehari-hari.

“Saat ini, dunia digital menawarkan banyak manfaat, tapi juga menyimpan risiko. Pemuda harus cerdas, kritis, dan bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai kita menjadi korban karena kurang hati-hati,” ujar salah satu anggota Tim KKN UMK saat memberikan pemaparan.

Antusiasme peserta

terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara mendeteksi tautan berbahaya, hingga strategi menjaga privasi saat menggunakan media sosial. Para pemuda Loram Kulon merasa kegiatan ini relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari yang tidak bisa lepas dari dunia digital.

Salah satu peserta sosialisasi mengaku kegiatan ini membuatnya lebih peka terhadap potensi bahaya di dunia maya. “Saya jadi tahu cara mengenali penipuan online dan melindungi akun pribadi. Ini penting supaya kita tidak jadi korban. Sebelumnya saya sering asal klik tautan, sekarang lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, para pemuda Loram Kulon diharapkan dapat menjadi pengguna internet yang lebih bijak, mampu menyaring informasi yang mereka terima, serta berperan aktif menjaga ruang digital tetap aman, sehat, dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa literasi digital bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas, sehingga setiap orang bisa saling menjaga dan mengingatkan.