Kontes Embek 2025 Meriah, Bupati Kudus Dorong Penguatan Peternakan Lokal

Sharing is caring

mediamuria.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupeten Kudus sukses menyelenggarakan Kontes Embek 2025 Piala Pemkab Kudus, ajang bergengsi bagi para peternak kambing dan domba dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara yang digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di Balai Jagong GOR Wergu Wetan, Kudus, berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dibanjiri pengunjung dan ratusan peserta hadir memadati area kontes yang menjadi pusat perhatian masyarakat sejak pagi hingga selesai acara.

Dalam sambutannya, Bupati Sam’ani menegaskan bahwa kontes ternak seperti ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga wadah bagi para peternak untuk menunjukkan hasil kerja keras, sekaligus memperkuat jaringan antarpeternak di berbagai daerah.

“Kontes Embek ini menjadi ruang bagi para peternak untuk saling belajar, berkompetisi secara sehat, dan meningkatkan kualitas ternak lokal. Kudus siap menjadi salah satu pusat pengembangan kambing dan domba unggulan di Jawa Tengah,” ujar Bupati Sam’ani.

Diikuti 500 Hewan Ternak dari Jawa Tengah dan DIY

Ajang ini diikuti lebih dari 500 ekor kambing dan domba dari berbagai Kabupaten di Jawa Tengah dan DIY. Antara lain berasal dari Kudus, Pati, Rembang, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Sleman, Bantul, dan Klaten.

Peserta datang sejak dini hari untuk mempersiapkan ternaknya sebelum dilakukan penilaian oleh tim juri profesional dari Himpunan Peternak Kambing dan Domba Indonesia (HPKI) dan Perkumpulan Peternak Nasional (PERKANAS).

Kontes tahun ini mempertandingkan dua kategori utama, yaitu Kambing Kaligesing (Regional Jateng) dan Domba Timbang Bobot (Jateng-DIY). Masing-masing kategori dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan jenis kelamin dan umur, seperti jantan, betina, poel, dan belum poel.

Penilaian dilakukan dengan cermat berdasarkan kesehatan, proporsi tubuh, kualitas bulu, postur kaki, dan performa keseluruhan ternak. Panitia menegaskan bahwa hanya hewan ternak lokal dan hasil persilangan non-impor yang diperbolehkan mengikuti lomba, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian plasma nutfah dalam negeri.

Antusiasme Peserta dan Penonton

Sejak pagi, suasana di sekitar Balai Jagong GOR Wergu Wetan begitu semarak. Suara kambing dan domba berpadu dengan keriuhan penonton yang memenuhi area tribun. Stand-stand pameran peternakan, produk pakan, serta hasil olahan ternak turut memeriahkan suasana.

Acara ini juga sangat meriah dengan antusias peserta yang hingga mencapai ratusan peserta atau kurang lebih 500 ekor kambing dan domba yang menjadi peserta dalam kejuaraan kali ini.

Meningkatkan Kualitas Genetik dan Ketahanan Pangan

Pemkab Kudus sendiri terus berupaya mendorong kemajuan sektor peternakan melalui berbagai program pembinaan, pelatihan teknis, dan bantuan bagi kelompok ternak di setiap kecamatan. Pemerintah daerah menilai bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk menopang perekonomian masyarakat pedesaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak kecil.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris juga menyampaikan bahwa Pemkab Kudus akan terus menggandeng lembaga-lembaga peternakan, universitas, dan organisasi peternak untuk menciptakan sistem pembinaan berkelanjutan.

Selain itu Bupati Kudus Sam’ani Intakoris juga menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa kontes bukan sekadar lomba, melainkan bentuk dukungan pemerintah terhadap peternak serta wadah komunikasi antar pecinta dan peternak untuk saling belajar dan berinovasi.

“Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dari sisi edukasi, teknologi budidaya, maupun akses pasar. Tujuannya jelas, agar peternakan di Kudus dan sekitarnya semakin maju, modern, dan berdaya saing,” tegasnya.

Sementara itu Didik Tri Prasetya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan tetapi wadah edukasi dan motivasi namun juga bertujuan untuk meningkatkan semangat peternak, memperkuat jejaring antar peternak, dan mendorong ketahanan pangan asal ternak.

Penutupan dan Penghargaan

Acara puncak ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang dari setiap kategori. Sorak sorai penonton menggema ketika panitia mengumumkan nama-nama ternak terbaik yang berhasil menjadi juara.

Selain hadiah berupa trofi dan uang pembinaan, para pemenang juga mendapatkan kesempatan untuk memasarkan ternak unggulan mereka melalui jaringan komunitas peternak nasional.

Suasana haru dan gembira mewarnai akhir kegiatan ketika para peserta berfoto bersama Bupati Kudus dan para pejabat yang hadir. Banyak peserta mengaku ingin kembali mengikuti ajang ini tahun depan dengan persiapan yang lebih matang.

Ajang Promosi dan Silaturahmi Peternak

Lebih dari sekadar lomba, Kontes Embek 2025 menjadi wadah silaturahmi, edukasi, dan promosi hasil ternak lokal. Kegiatan ini sekaligus memperkuat citra Kudus sebagai daerah yang tidak hanya unggul dalam industri dan budaya, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap pengembangan sektor peternakan.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, masyarakat dan komunitas peternak berharap kontes serupa dapat digelar secara rutin setiap tahun dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah.

Penutupan acara dilakukan dengan doa bersama sebagai simbol rasa syukur atas suksesnya kegiatan. Semangat kebersamaan, persaudaraan, dan inovasi yang lahir dari Kontes Embek 2025 menjadi bukti nyata bahwa peternakan rakyat memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/hari-ke-enam-pon-bela-diri-kudus-2025-cabang-bela-diri-pencak-silat-resmi-dibuka/: Kontes Embek 2025 Meriah, Bupati Kudus Dorong Penguatan Peternakan Lokalhttps://mediamuria.com/gagal-lolos-piala-dunia-pssi-resmi-pecat-patrick-kluivert-di-timnas-indonesia/: Kontes Embek 2025 Meriah, Bupati Kudus Dorong Penguatan Peternakan Lokal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *