Ngobras Batch 2: Bahas Masa Depan Pendidikan Jepara, Jepara Muda Progresif Siap Jadi Mitra Strategis Kartu Sarjana

Jepara – Pada Rabu, 28 Mei 2025, organisasi Jepara Muda Progresif (JMP) kembali menggelar Ngobrol Asyik (Ngobras) Batch 2 yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara. Mengangkat tema “Masa Depan Pendidikan di Jepara: Tantangan dan Kolaborasi untuk Perubahan”, kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis antara pemangku kebijakan, aktivis pendidikan, dan mahasiswa dalam membahas arah serta inovasi dunia pendidikan di Jepara.

Acara ini terselenggara atas kerja sama antara Jepara Muda Progresif dan Disdikpora Kabupaten Jepara, dengan menghadirkan narasumber utama yaitu Bapak Ali Hidayat selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, Bapak Imam Subhi selaku Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara, serta Muhammad Muhaimin sebagai Ketua Umum Jepara Muda Progresif. Diskusi dipandu oleh Ginanjar, seorang aktivis pendidikan yang telah lama bergelut dalam isu-isu pendidikan lokal.

Dalam pemaparannya, Bapak Ali Hidayat menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di daerah, termasuk pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas guru serta sarana prasarana. Sementara itu, Bapak Imam Subhi menekankan pentingnya peran legislatif dalam mendukung kebijakan pendidikan yang berkeadilan melalui penganggaran dan pengawasan yang ketat.

Muhammad Muhaimin, dalam penyampaiannya, lebih menyoroti pentingnya perhatian terhadap kelompok pelajar dan calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu. JMP, menurutnya, siap menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Jepara, khususnya dalam menyosialisasikan program unggulan Bupati Jepara yakni Kartu Sarjana, sebuah inisiatif yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi melalui skema beasiswa daerah.

“Jepara Muda Progresif siap menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki keterbatasan ekonomi namun bersemangat melanjutkan pendidikan,” ujar Muhaimin.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa dan aktivis dari organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, GMNI, serta mahasiswa dari Universitas Terbuka, BEM Universitas Al Hikmah Jepara, BEM Politeknik Balekambang, dan seluruh anggota Jepara Muda Progresif.

Diskusi berlangsung dinamis, dan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan dirumuskan lebih lanjut oleh Jepara Muda Progresif sebagai bahan advokasi kebijakan pendidikan di Jepara. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen JMP sebagai mitra transformasi pendidikan yang proaktif dan solutif.

Wicaksono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *