Pengerjaan Jalan R. Agil Kusumadya Kudus Sudah Dimulai, Warga Diharapkan Hati-Hati Dalam Berkendara

mediamuria.com, Kudus – Pekerjaan perbaikan dan pengaspalan jalan di Kabupaten Kudus mulai berjalan pada awal November 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mengumumkan bahwa proses perbaikan Jalan R. Agil Kusumadya resmi dimulai, disertai agenda lanjutan pengaspalan disejumlah ruas strategis lain di wilayah kota dan sekitarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mempercepat realisasi belanja modal infrastruktur, sebagaimana disampaikan dalam laporan kinerja APBD hingga September 2025. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah telah mencapai 75,96 persen, namun serapan belanja modal masih perlu dipacu untuk mendukung peningkatan pelayanan publik dan konektivitas wilayah.

Perbaikan Jalan Agil Kusumadya Resmi Dimulai

Setelah lama dinantikan masyarakat, Jalan R. Agil Kusumadya akhirnya mulai diperbaiki pada pekan pertama November. Ruas jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan utara Kudus ini telah lama menjadi perhatian publik karena kondisinya yang bergelombang dan berlubang. Jalan ini digunakan sebagai jalan utama dan akses strategis dalam aktivitas sehari-hari di Kabupaten Kudus,

Proyek rehabilitasi ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mencakup pengerjaan sebagian ruas dari sekitar Kantor DPRD Kudus hingga sekitar TL RS Mardi Rahayu. Pekerjaan ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.

Pemerintah Kabupaten Kudus menyiapkan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk tahap pertama rehabilitasi Jalan Agil Kusumadya tahun ini. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Sementara untuk ruas lainnya yang belum dikerjakan, akan dilanjutkan pada tahun 2026 menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

Perluasan Pengaspalan di 12 Ruas Jalan Lain

Tidak hanya Jalan Agil Kusumadya, Dinas PUPR Kudus juga mengumumkan jadwal pengaspalan di 12 ruas jalan lainnya. Informasi ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang mencakup pelaksanaan kegiatan pengaspalan sepanjang November hingga Desember 2025 di ruas-ruas berikut:

• AKBP R. Agil Kusumadya
• Sunan Muria
• Jendral Sudirman
• HOS. Cokroaminoto
• Ahmad Yani
• Mlati Kidul – Gulang
• Letkol Tit. Sudono
• Agus Salim
• Jl. KH. R. Asnawi
• Mulya
• Kencing – Tanjungkarang
• Sucen – Peganjaran

Kegiatan pengaspalan ini merupakan bagian dari agenda rehabilitasi dan pemeliharaan jalan kabupaten guna mendukung kelancaran arus transportasi dan ekonomi masyarakat. Beberapa di antaranya merupakan jalur penghubung antar kecamatan yang memiliki tingkat lalu lintas tinggi, termasuk jalur logistik dan akses menuju kawasan industri.

Dukungan terhadap Program Percepatan Belanja Modal

Kegiatan perbaikan jalan ini juga menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk mempercepat serapan belanja modal daerah. Dengan proyek pengaspalan serentak dibeberapa titik, diharapkan roda ekonomi lokal dapat bergerak lebih cepat menjelang akhir tahun.

Proyek-proyek fisik seperti pengaspalan jalan ini masuk kategori belanja modal yang penting dalam menjaga ritme ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas infrastruktur publik. Selain itu, pelaksanaan proyek juga dirancang agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas. Dinas PUPR berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk mengatur rekayasa lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung, terutama di kawasan Jalan Agil Kusumadya yang menjadi jalur utama kendaraan berat dan angkutan umum.

Berkaca Pada Laporan APBD per-September 2025

Berkaca pada data yang disampaikan hingga September 2025, secara umum kinerja pendapatan daerah Kabupaten Kudus tergolong positif. Dengan realisasi mencapai 75,96 persen, target pendapatan tahunan diyakini dapat tercapai pada akhir tahun anggaran. Hal ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang relatif baik dan kemampuan fiskal yang meningkat.

Namun, tantangan utama terletak pada realisasi belanja modal yang baru mencapai 27,82 persen. Rendahnya penyerapan ini menandakan adanya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan fisik seperti tender proyek, administrasi pengadaan, atau pelaksanaan konstruksi di lapangan.

Jika serapan belanja modal tidak dipercepat, maka dampak program infrastruktur terhadap masyarakat bisa tertunda. Pemerintah daerah perlu melakukan langkah percepatan, termasuk evaluasi rutin terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan realisasi rendah.

Harapan dan Tanggapan Masyarakat

Masyarakat menyambut positif dimulainya perbaikan jalan tersebut. Kondisi jalan yang rusak sebelumnya kerap menyebabkan kemacetan dan membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan. Banyak warga berharap agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal.

Selain itu, para pelaku usaha di sepanjang Jalan Agil Kusumadya juga berharap perbaikan ini dapat meningkatkan mobilitas pelanggan dan memperlancar distribusi barang. Jalan yang lebih baik akan mendukung kegiatan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan usaha kecil di sekitar kawasan kota.

Wujud Komitmen Pemerintah Daerah

Program pengaspalan serentak ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memperbaiki infrastruktur dasar dan meningkatkan kenyamanan masyarakat. Selain Jalan Agil Kusumadya yang menjadi prioritas utama, ruas lain seperti Jalan KH. Asnawi, Sunan Muria, dan Letkol Tit. Sudono juga menjadi perhatian agar pemerataan pembangunan lebih terasa.

Dengan target penyelesaian hingga akhir Desember 2025, proyek ini diharapkan tidak hanya memperbaiki akses transportasi, tetapi juga mendukung sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di Kabupaten Kudus. Bila seluruh tahap pengerjaan berjalan sesuai jadwal, maka pada tahun 2026 mendatang masyarakat Kudus dapat menikmati kondisi jalan yang lebih mulus, aman, dan tertata rapi.

Sumber: Dinas PUPR Kabupaten Kudus, MediaMuria.com

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com