Kudus, 15 Juni 2025 – Situs Patiayam di Kudus memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata bertaraf nasional, mengingat banyaknya temuan fosil fauna yang beragam. Potensi ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Kudus, Samani, yang menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan Patiayam sebagai situs nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Samani saat menghadiri Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara (FDABB) bersama Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, di Aula Desa Terban, Jekulo, Kudus, pada hari Sabtu (15/06). Diskusi FDABB yang telah berlangsung selama tiga hari sejak 14 Juni 2025 ini secara khusus mengkaji peradaban Patiayam dan langkah-langkah untuk menjadikannya situs berskala nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Samani menegaskan, “Kami sebagai Pemerintah Daerah Kudus sangat mendukung perjuangan Ibu Lestari, kami berharap usaha ini tidak berhenti di tengah jalan.” Dukungan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mengembangkan potensi arkeologi dan wisata di Patiayam.
Sebelumnya, Kawasan Cagar Budaya Patiayam telah dikenal luas dengan penemuan berbagai fosil fauna purba. Fosil-fosil tersebut mencakup fauna darat seperti gajah, banteng, kerbau, harimau, dan monyet. Tidak hanya itu, ditemukan pula fauna perairan seperti hiu, kerang, buaya, dan kuda sungai (mirip kuda nil), menunjukkan kekayaan hayati purba di kawasan ini.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan fokus kajian dalam FDABB, diharapkan Situs Patiayam dapat segera diakui sebagai situs nasional, membuka peluang lebih besar untuk pengembangan infrastruktur, penelitian, dan promosi wisata. Ini akan menjadikan Patiayam sebagai salah satu situs arkeologi dan geowisata penting di Indonesia