Tambahan Dua Emas Untuk Indonesia Menjadi Penutup Di Asian Youth Games 2025

Sharing is caring

mediamuria.com – Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang 3rd Asian Youth Games 2025 yang berlangsung di Bahrain. Dua medali emas berhasil diraih dari dua cabang olahraga berbeda, yakni judo dan bulu tangkis, yang sekaligus menambah daftar kebanggaan Merah Putih dikancah olahraga muda Asia. Selain itu ada tiga medali perunggu lainnya yang diraih kontingen Indonesia.

Dua kemenangan tersebut datang dari Sashenka Fatimah, judoka muda Indonesia di kelas -63 kg putri, serta pasangan ganda campuran Raihan Pramono / Athresia Candani dari cabang bulu tangkis. Kedua kemenangan ini memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki regenerasi atlet muda yang potensial dan siap bersaing di level internasional.

Sashenka Fatimah Persembahkan Emas dari Tatami

Laga final judo kelas -63 kg putri berlangsung sengit di Bahrain International Sports Complex. Sashenka Fatimah menghadapi wakil India, Monika Khuyenthem, dalam pertarungan penentuan medali emas. Dengan teknik dan strategi matang, Sashenka tampil dominan sejak awal laga dan akhirnya memastikan kemenangan melalui ippon, teknik tertinggi dalam judo yang menandakan kemenangan sempurna.

Kemenangan Sashenka menjadi salah satu momen paling emosional di hari itu. Setelah pertandingan, Sashenka terlihat memeluk pelatihnya dan menitikkan air mata bahagia. Ia mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang medali emas di ajang sebesar Asian Youth Games.

Kemenangan ini juga menjadi sinyal positif bagi cabang judo Indonesia. Selama ini, judo belum menjadi cabang yang banyak disorot publik, namun prestasi Sashenka membuktikan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan India.

Dengan hasil ini, Indonesia menambah perolehan emas keempatnya di Asian Youth Games 2025. Menurut data resmi NOC Indonesia, Sashenka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih emas di cabang judo pada ajang tersebut.

Raihan Pramono dan Athresia Candani Dominasi Ganda Campuran

Selain dari Judo emas juga diraih dari arena bulu tangkis, pasangan muda Raihan Pramono / Athresia Candani juga sukses mempersembahkan medali emas di nomor mixed doubles. Mereka tampil luar biasa di partai final dengan mengalahkan pasangan unggulan asal Hong Kong, Cheung Sai Shing / Chu Wing Chi, melalui dua gim langsung dengan skor 21–11, 21–17.

Pertandingan yang digelar di Isa Sports Hall itu berlangsung dalam tempo cepat. Raihan dan Athresia tampil sangat kompak, saling menutupi kelemahan, dan menunjukkan permainan agresif sejak gim pertama. Dukungan dari rekan-rekan sesama atlet Indonesia yang hadir di tribune membuat semangat mereka semakin berkobar.

Raihan dan Athresia sebelumnya juga tampil gemilang di babak semifinal dengan menumbangkan pasangan asal Korea Selatan. Dengan medali emas ini, bulu tangkis Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di Asia setelah beberapa tahun terakhir menghadapi persaingan ketat dari China, Jepang, dan Thailand.

Raihan Perunggu dari Cabor Renang dan Angkat Besi

Sementara itu dari cabang olahraga renang dan angkat besi, kontingen Indonesia mendapatkan medali perunggu. dari renang Michelle Fang meraih perunggu di nomor Girls’ 200m Butterfly. Michelle berhasil finish di peringkat ketiga dibawah dua atlet China Yutang Shou dan Siyao Li.

Sementara dari angkat besi Alyamaulida Kartika Pertiwi persembhkan dua medali perunggu. Lewat nomor Girls’ 77Kg Snatch dan  Girls’ 77Kg Clean and Jerk. Hasil yang sangat di apresiasi, mengingat Indonesia juga mengandalkan angkat besi sebagai cabor unggulan untuk meraih medali.

Daftar Medali Sementara Kontingen Indonesia

Medali Emas

  1. Sashenka Fatimah – Judo, Girls’ 63Kg
  2. Raihan Pramono / Athresia Candan – Badminton, Mixed Doubles
  3. Muhamad Abdilah – Weightlifting, Boys 60Kg (Clean & Jerk)
  4. Furgon Habbil Winata – Pencak Silat, Boys 51–55 kg

Medali Perak

  1. Volleyball Girls’
  2. Adelia Aulia – Swimming, Girls’ 100 meter Backstroke
  3. Reynard Purwanto / Kevin Erlangga Prayitno / Mohammad Taufik / Samuel Septionus – Swimming, Boys 4x100m Freestyle Relay
  4. Michael Julius Cezar – Esports, Boys E-Football 1v1
  5. Ardistri A / M. Azizah M N / Sembiring W T U / Rolland K F A – Triathlon, Mixed Team Relay Super Sprint
  6. Qiken Dwi Tata Olifia – Pencak Silat, Girls 51–55 kg

Medali Perunggu

  1. Michelle Fang – Swimming, Girls’ 200m Butterfly
  2. Alyamaulida Kartika Pertiwi – Weightlifting, Girls’ 77Kg Clean and Jerk.
  3. Alyamaulida Kartika Pertiwi – Weightlifting, Girls’ 77Kg Snatch
  4. Fardhan Joe – Badminton, Boys Singles
  5. Chelsea Alexandra – Swimming Girls 50m Backstroke
  6. Yoshie Honda / Natasha Oeoen / Chelsea Alexandra / Adelia Aulia – Swimming, Girls 4x100m Freestyle Relay
  7. Zahrotus Syifa – Teqball, Girls Singles
  8. Citoputra Theodore / Wijaya William / Dornan Jayawardana – Golf, Boys Team
  9. Dornan (Donan) Jayawardana – Golf, Boys Individual
  10. Queenita Keisha Azzahra – Taekwondo, Girls -49 kg
  11. Kavka Zhafif Putrawitama – Taekwondo, Boys −63 kg
  12. Bumi Magani Abraar Himara – Mixed Martial Arts, Boys 55 kg (Modern)
  13. Satria Eka Suryo Basroni – Mixed Martial Arts, Boys 60 kg (Traditional)
  14. Gibran Alfarizi – Mixed Martial Arts, Boys 65 kg (Traditional)
  15. Manayra Maritza Siagian – Mixed Martial Arts, Girls 45 kg
  16. Nuruddin Hafiyan Azam / Bayhaqly Fairuz – Beach Volleyball, Boys
  17. Gendis Aulia Syafitri – Atletik, Girls 800 m
  18. Aira Martha Ardistri – Triathlon, Girls Individual Super Sprint

Momentum Kebangkitan Atlet Muda Indonesia

Tambahan dua medali emas yang diraih Sashenka Fatimah serta Raihan–Athresia menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan atlet muda Indonesia yang dijalankan oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan berbagai federasi cabang olahraga.

Dalam ajang ini kontingen Indonesia sukses merah 4 medali emas, 6 medali perak dan 18 medali perunggu dan menempati peringkat ke-15 di ajang ini. Hasil yang cukup baik dibanding pada ajang sebelumnya.

Asian Youth Games 2025 menjadi ajang penting bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding sebelum melangkah ke jenjang lebih tinggi seperti Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028. Tugas selanjutnya adalah memperbaiki yang kurang dan mempertahankan yang sudah baik, dan yang terpenting adalah menjaga konsistensi

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/yang-ditunggu-car-free-night-kudus-kembali-hadir-pada-sabtu-1-november-2025/: Tambahan Dua Emas Untuk Indonesia Menjadi Penutup Di Asian Youth Games 2025https://mediamuria.com/heboh-kasus-pembegalan-di-karangbener-kudus-setelah-diklarifikasi-ternyata-hoax/: Tambahan Dua Emas Untuk Indonesia Menjadi Penutup Di Asian Youth Games 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *