Tim Renang Indonesia Sumbang Medali Perak Dan Perunggu Di Asian Youth Games 2025 Bahrain

Sharing is caring

mediamuria.com, Bahrain, 28 Oktober 2025 – Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Asian Youth Games 2025 yang tengah berlangsung di Bahrain. Cabang olahraga renang menjadi penyumbang medali setelah tim putra dan putri Indonesia berhasil meraih medali perak dan perunggu pada nomor 4×100 meter gaya bebas estafet.

Dalam nomor Boys 4x100m Freestyle Relay, tim Indonesia yang diperkuat oleh Reynard Purwanto, Kevin Erlangga Prayitno, Mohammad Taufik, dan Samuel Septionus tampil solid sejak awal perlombaan. Mereka mencatat waktu 3 menit 27,41 detik, hanya terpaut sekitar dua setengah detik dari tim Korea Selatan yang meraih emas dengan catatan 3 menit 24,89 detik. Adapun posisi ketiga ditempati Tiongkok dengan waktu 3 menit 27,46 detik, yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan atas.

Keempat perenang muda Indonesia tersebut menunjukkan kekompakan dan daya juang tinggi sepanjang lomba. Pergantian antar perenang berlangsung mulus, dan kecepatan di dua leg terakhir memastikan posisi Indonesia aman di urutan kedua hingga finish. Hasil ini sekaligus menambah catatan positif tim renang nasional dilevel Asia, terutama dikelompok usia muda.

Sementara itu, dinomor Girls 4x100m Freestyle Relay, tim putri Indonesia juga tampil memukau. Diperkuat oleh Yoshie Honda, Natasha Oeoen, Chelsea Alexandra, dan Adelia Aulia, mereka berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 53,59 detik.

Tim Hong Kong menjadi juara dengan waktu 3 menit 45,60 detik, disusul Tiongkok di posisi kedua dengan 3 menit 46,50 detik. Meski menghadapi lawan yang kuat, tim Indonesia tetap mampu menjaga irama lomba dengan konsisten dan finish diposisi ketiga dengan jarak yang cukup kompetitif dari dua negara diatasnya.

Prestasi ganda ini menjadi bukti bahwa regenerasi atlet renang Indonesia berjalan kearah yang baik. Para atlet muda ini menunjukkan potensi besar untuk bersaing dilevel internasional, sekaligus menandai kemajuan program pembinaan renang nasional dalam beberapa tahun terakhir.

Perolehan dua medali dari cabang renang juga menambah semangat kontingen Indonesia yang berlaga di Asian Youth Games 2025. Hasil ini memperkuat posisi Indonesia diklasemen sementara perolehan medali dan menambah optimisme jelang nomor-nomor pertandingan berikutnya.

Asian Youth Games 2025 di Bahrain menjadi ajang penting bagi para atlet muda Asia untuk menimba pengalaman dan mengukur kemampuan dilevel kompetisi tinggi. Bagi Indonesia, keberhasilan di cabang renang kali ini menjadi sinyal positif bahwa masa depan olahraga air nasional semakin cerah dan menjanjikan.

Hasil Volly Indoor

Sementara dari cabang olahraga volly indoor timnas Indonesia putra dan putri yang menjalani laga semi final mendapatkan hasil yang berbeda. Untuk timnas volly putri Indonesia berhasil melangkah ke partai pucak setelah mengalahkan Thailand 3-0 (26-24, 27-25, 25-17). Mereka akan menghadapi Iran dalan laga final nanti.

Sementara di sektor putra, Timnas Indonesia harus akui keunggulan Pakistan dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 19-25, 24-26) meski sempat berjuang sampai akhir namun hasil akhir belum berpihak pada Timnas Volly Putra Indonesia.

Camel Racing Jadi Cabor yang Mencuri Perhatian

Camel racing atau balap unta adalah olahraga tradisional yang populer di wilayah Timur Tengah terutama di Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, dan Bahrain. Dalam olahraga ini, unta (camel) dijadikan “atlet” utama yang berpacu di lintasan pasir sejauh beberapa kilometer, mirip seperti pacuan kuda, tetapi dengan ciri khas budaya padang pasir. Kini, olahraga ini berkembang menjadi cabang olahraga resmi dan modern yang diatur oleh federasi internasional seperti World Camelids Sports (WCS) dan diselenggarakan dengan aturan yang ketat.

Bahrain dan OCA ingin memperkenalkan warisan budaya Timur Tengah kepada generasi muda Asia. Melalui camel racing, atlet muda dapat belajar tentang keragaman budaya dan teknologi olahraga. AYG 2025 menjadi debut pertama camel racing di ajang multi-event internasional pemuda.

Daftar Medali Sementara Kontingen Indonesia

Medali Emas

  1. Muhamad Abdilah – Angkat Besi, Boys 60 kg (Clean & Jerk)
  2. Furgon Habbil Winata – Pencak Silat, Boys 51–55 kg

Medali Perak

  1. Reynard Purwanto / Kevin Erlangga Prayitno / Mohammad Taufik / Samuel Septionus – Boys 4x100m Freestyle Relay
  2. Michael Julius Cezar – Esports, Boys E-Football 1v1
  3. Ardistri A / M. Azizah M N / Sembiring W T U / Rolland K F A – Triathlon – Mixed Team Relay Super Sprint
  4. Qiken Dwi Tata Olifia – Pencak Silat, Girls 51–55 kg

Medali Perunggu

  1. Yoshie Honda / Natasha Oeoen / Chelsea Alexandra / Adelia Aulia – Girls 4x100m Freestyle Relay
  2. Zahrotus Syifa – Teqball, Girls Singles
  3. Citoputra Theodore / Wijaya William / Dornan Jayawardana – Golf, Boys Team
  4. Dornan (Donan) Jayawardana – Golf, Boys Individual
  5. Queenita Keisha Azzahra – Taekwondo, Girls -49 kg
  6. Kavka Zhafif Putrawitama – Taekwondo, Boys −63 kg
  7. Bumi Magani Abraar Himara – Mixed Martial Arts, Boys 55 kg (Modern)
  8. Satria Eka Suryo Basroni – Mixed Martial Arts, Boys 60 kg (Traditional)
  9. Gibran Alfarizi – Mixed Martial Arts, Boys 65 kg (Traditional)
  10. Manayra Maritza Siagian – Mixed Martial Arts, Girls 45 kg
  11. Nuruddin Hafiyan Azam / Bayhaqly Fairuz – Beach Volleyball, Boys
  12. Gendis Aulia Syafitri – Atletik, Girls 800 m
  13. Aira Martha Ardistri – Triathlon, Girls Individual Super Sprint

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/kejari-kudus-periksa-40-orang-terkait-dugaan-penyimpangan-dana-hibah-kwarcab-pramuka-kudus/

https://mediamuria.com/semangat-tak-lekang-zaman-makna-dan-relevansi-sumpah-pemuda-di-era-modern/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *