mediamuria.com, Jakarta – Melihat kondisi yang semakin kacau, banyak sekali aksi yang menjerumus ke perusakkan akibat dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tak kunjung mendatangi para pengunjuk raksa yang ingin menyuarakan tuntutannya, Ketua Umum dua partai menonaktifkan anggotanya pada hari Minggu, 31 Agustus 2025. Sikap ini diambil setelah beberapa tuntutan pengunjuk rasa juga menjurus ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang perkataannya dinilai telah melukai hati masyarakat.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, massa demo yang terlanjur sakit hati dan kecewa mengunjungi rumah-rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Diantaranya ada anggota Partai NasDem yakni Ahmad Sahroni dan anggota Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Eko Patrio dan Uya Kuya. Para pendemo yang meluapkan amarahnya menghancurkan dan bahkan ada beberapa yang melakukan aksi penjarahan di rumah-rumah anggota tersebut. Bahkan para aksi pendemo juga melakukan hal yang sama di kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menanggapi hal tersebut Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem melakukan siaran Pers DPP Partai NasDem. Dimana didalamnya mencakup tentang, mencermati dinamika Masyarakat yang sedang berkembang saat ini, Ketua Umum Partai NasDem H. Surya Paloh dengan ini menegaskan beberapa hal sebagai berikut :
- Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,
- Bahwa perjuangan Partai NasDem sesungguhnya merupakan kristalisasi dan semangat kerakyatan yang senantiasa bertumpu pada tujuan Nasional Bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,
- Bahwa atas berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, Partai NasDem menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga Negara Indonesia dalam memperjuangkan aspirasinya,
- Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan menciderai perasaan Rakyat, dan hal tersebut merupakan menyimpang terhadap perjuangan Partai NasDem,
- Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025. DPP Partai Nasdem Menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
Demikian siaran pers ini diperbuat untuk dipermaklum kepada masyarakat khususnya para Anggota Partai NasDem.
Selaras dengan Partai NasDem, mencermati dinamika dan perkembangan saat ini Partai Amanat Nasional (PAN), dua anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Eko Hendro Purnomo atau yang kerap dikenal Eko Patrio dan Surya Utama atau yang kerap dikenal Uya Kuya, resmi dinonaktifkan dari anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional. Keputusan ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi dalam pernyataan resmi pada hari Minggu, 31 Agustus 2025.
Penonaktifan untuk keduanya akan berlaku pada hari Senin, 1 September 2025. Langkah ini diambil menyusul aksi joget keduanya yang diunggah setelah pengumuman kenaikan gaji serta tunjangan anggot DPR, yang menimbulkan kemarahan masyarakat. Meski sebelumnya keduanya telah menyampaikan permohonan maaf terbuka melalui video yang diunggah pada akun sosial masing-masing, namun kekecewaan masyarakat sudah terlanjur memuncak.
Menanggapi kabar penonaktifan dari kedua Partai, Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers terkait situasi politik, khususnya gelombang demonstrasi, yang terjadi di Indonesia. Prabowo juga mendukung langkah Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional dalam mencabut status anggota DPR RI bagi kader yang keliru.
Dalam menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, Prabowo mengatakan telah mendapatkan laporan dari ketua umum partai politik, bahwa mereka mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung mulai 1 September 2025.
“Saya mendapatkan laporan dari ketua umum partai politik, bahwa mereka mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung mulai 1 September 2025. Terhadap anggota DPR masing-masing yang mungkin telah menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru” ucap Prabowo.
Baca Berita Lainnya Dari mediamuria.com
https://mediamuria.com/rangkaian-acara-hari-jadi-kabupaten-kudus/: Ambil Sikap Kondisi Sekarang, 4 Anggota DPR RI Dinonaktifkan https://mediamuria.com/persiku-kudus-gelar-launching-dan-uji-tanding-lawan-persibo-bojonegoro/: Ambil Sikap Kondisi Sekarang, 4 Anggota DPR RI Dinonaktifkan