Site icon Media Muria

FIFA Berikan Sanksi Kepada FAM Dan 7 Pemain Malaysia Dugaan Pemalsuan Dokumen Naturalisasi

Sharing is caring

mediamuria.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepakbola Asia Tenggara. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersama tujuh pemain yang naturalisasi untuk membela timnas Malaysia dikabarkan dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) terkait dugaan pemalsuan dokumen. Keputusan ini sontak menghebohkan publik sepakbola Malaysia maupun Internasional, termasuk Indonesia. Mengingat skuad Harimau Malaya tengah berusaha bangkit dikancah internasional khususnya dalam Kualifikasi Piala Asia mendatang.

Dalam laporan yang beredar, FIFA menemukan adanya kejanggalan dalam proses administrasi naturalisasi sejumlah pemain asing yang baru-baru ini memperkuat timnas Malaysia. Beberapa dokumen yang seharusnya menjadi syarat mutlak untuk proses perpindahan kewarganegaraan dan kelayakan bermain dilevel internasional diduga tidak sah.

Kronologi Kasus

Kasus ini bermula ketika FIFA menerima laporan dari pihak eksternal mengenai adanya indikasi pemalsuan dokumen pemain yang membela Malaysia diajang kualifikasi Piala Asia, puncaknya saat mereka berhasil mengalahkan Timnas Vietnam 4-0. Dugaan tersebut semakin kuat setelah dilakukan audit internal, yang kemudian menemukan bahwa sebagian pemain naturalisasi tidak memenuhi kriteria kelayakan sesuai regulasi FIFA.

Proses investigasi dilakukan selama beberapa bulan. FIFA bekerja sama dengan pihak Imigrasi Malaysia, serta mengonfirmasi sejumlah data ke negara asal para pemain. Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya manipulasi data yang berkaitan dengan status domisili dan kelengkapan administratif.

Sanksi dari FIFA

Sebagai tindak lanjut yang diberikan FIFA menjatuhkan sanksi tegas kepada FAM. Hukuman tersebut berupa denda besar 350.000 franc Swiss atau sekitar 7,3 miliar rupiah dan tujuh pemain yang terlibat dihukum dendan 2.000 CHF atau 42 juta rupiah. Serta larangan aktivitas kegiatan FIFA selama 12 bulan.

Selain itu, Malaysia juga berpotensi kehilangan poin disejumlah pertandingan resmi yang telah dijalani. Hal ini jelas menjadi pukulan telak bagi skuad Harimau Malaya yang sedang berjuang merebut tiket ke Piala Asia

Nama-Nama Pemain Yang Terlibat :

  1. Gabriel Felipe Arrocha,
  2. Facundo Tomas Garces,
  3. Rodrigo Julian Holgado,
  4. Imanol Javier Machucha,
  5. Joao Vitor Brandao Figueiredo,
  6. Jon Irazabal Iraurgui, dan
  7. Hector Alejandro Hevel Serrano

Reaksi Publik dan Media

Kabar ini langsung menjadi sorotan besar dimedia Malaysia maupun internasional termasuk Indonesia. Publik sepakbola Malaysia merasa kecewa dan marah terhadap FAM karena dianggap lalai serta tidak transparan dalam proses naturalisasi. Banyak pihak menilai bahwa kasus ini mencoreng nama baik Malaysia dikancah internasional, terutama setelah sempat menunjukkan perkembangan positif dibawah asuhan pelatih asing dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah pengamat sepakbola menilai bahwa FAM seharusnya lebih berhati-hati dalam melakukan proses naturalisasi. Langkah cepat untuk memperkuat timnas dengan pemain keturunan atau pemain asing tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan integritas dan aturan yang berlaku.

Dampak bagi Timnas Malaysia

Hukuman ini akan berdampak besar terhadap kekuatan Timnas Malaysia. Dengan absennya tujuh pemain naturalisasi, skuad Harimau Malaya dipastikan akan kehilangan pilar penting diberbagai lini. Sebagian besar pemain naturalisasi tersebut sebelumnya menjadi andalan disektor pertahanan maupun lini serang, sehingga ketidakhadiran mereka akan mengurangi kualitas permainan tim.

Selain itu, moral para pemain lokal juga dikhawatirkan terganggu. Situasi ini berpotensi menurunkan semangat juang tim menjelang laga-laga penting yang sudah menanti. Pelatih juga dihadapkan pada tantangan besar untuk kembali meracik strategi dengan pemain yang tersisa.

Respon FAM

Melalui laman resmi fam.org pada Sabtu (27/9/2025) dini hari, FAM menyebut bahwa mereka akan berupaya melakukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan FIFA. Dalam rilis yang mereka keluarkan, FAM membenarkan bahwa mereka sudah menerima kabar soal keputusan dari FIFA terkait kasus 7 pemain naturalisasi. FAM berdalih bahwa selama ini mereka sudah mengikuti prosedur sesuai panduan yang ditetapkan FIFA. Bahkan mereka juga menyebut bahwa pihak FIFA sudah sempat mengesahkan ke-7 pemain tersebut untuk membela Timnas Malaysia.

“Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan membuat rayuan terhadap keputusan tersebut dan akan menggunakan semua saluran serta prosedur perundangan yang ada bagi memastikan kepentingan para pemain serta pasukan kebangsaan Malaysia sentiasa terpelihara,” jelas FAM.

“FAM kekal komited untuk bertindak dengan tegas, mematuhi peraturan antara bangsa, serta mempertahankan integriti bola sepak negara,” imbuhnya.

Respon AFC

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi telah buka suara. Mereka menegaskan sedang memantau dengan cermat kasus yang melibatkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasinya.

Sikap AFC yang masih menunggu putusan akhir dari FIFA ini justru menjadi sinyal bahaya. Rekam jejak AFC dalam menangani kasus serupa menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan berpotensi menjatuhkan hukuman tambahan. Kini, nasib Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 berada diujung tanduk. Hukuman yang lebih berat, seperti diskualifikasi, bukan lagi hal yang mustahil terjadi.

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/hasil-liga-europa-pemain-timnas-indonesia-verdonk-menang-dean-harus-akui-lawan/: FIFA Berikan Sanksi Kepada FAM Dan 7 Pemain Malaysia Dugaan Pemalsuan Dokumen Naturalisasi https://mediamuria.com/hasil-liga-europa-pemain-timnas-indonesia-verdonk-menang-dean-harus-akui-lawan/: FIFA Berikan Sanksi Kepada FAM Dan 7 Pemain Malaysia Dugaan Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
Exit mobile version