mediamuria.com, Kudus – Hello Sobat Media Muria, Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 sudah mulai memasukki hari-hari terakhirnya, pada hari Rabu, 22 Oktober 2025 tidak ada pertandingan yang dipertandingkan. Hari itu digunakan sebagai persipan 3 cabang Bela Diri yang akan dipertandingkan pada hari Kamis, 23 Oktober 2025. Cabang Bela Diri yang belum dipertandingkan adalah Karate, Wushu, dan Ju-Jitsu.
Jadwal Tahap Ketiga
Pada tahap ketiga ini, cabang yang dipertandingkan adalah karate, ju-jitsu, dan wushu. Cabang wushu akan menjadi penutup rangkaian ajang PON Bela Diri Kudus 2025.
Pertandingan karate akan menjadi pembuka, digelar mulai Kamis (23/10) di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Sehari setelahnya, pertandingan ju-jitsu berlangsung di Djarum Arena 2B, dan Wushu di Djarum Arena 3.
Adapun waktu penyelenggaraan pertandingan untuk karate dan wushu berlangsung selama tiga hari, sedangkan ju-jitsu dua hari.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, mengatakan pelaksanaan PON Bela Diri Kudus sejauh ini berjalan sukses. Ia menilai atmosfer pertandingan selama tiga hari terakhir berlangsung sportif dan kompetitif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton.
“Hampir seluruh provinsi yang ikut serta mampu membawa pulang medali. Ini menunjukkan pembinaan atlet bela diri di berbagai daerah terus berkembang positif,” ujar Marciano.
Menurutnya, PON Bela Diri Kudus 2025 menjadi langkah strategis KONI Pusat dalam mengevaluasi dan memperkuat pembinaan atlet bela diri nasional. Ajang ini bukan sekadar perebutan medali, tetapi juga sarana untuk mengukur kesiapan atlet bersaing di level nasional dan internasional.
“Dengan semakin banyaknya kompetisi seperti ini, bukan hal yang tidak mungkin kita akan melihat lebih banyak atlet Indonesia bisa naik level ke ajang seperti Asian Games atau bahkan Olimpiade,” kata Marciano.
Karate Siap Dipertandingkan
Cabang olahraga karate siap memulai pertandingan pada ajang PON Bela Diri 2025 yang akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2025 di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Technical Delegate karate, Djafar Djantang, memastikan seluruh persiapan berjalan lancar dan para atlet dalam kondisi siap tampil.
“Insya Allah besok karate sudah mulai bertanding. Para atlet yang turun di sini rata-rata sudah berpengalaman mengikuti turnamen nasional maupun internasional,” kata Djafar.
“Sekitar 75 persen peserta merupakan atlet yang sudah terbiasa bertanding di level tinggi,” tambah Djafar di Supersoccer Arena, Kudus, Rabu (22/10).
Menurut Djafar, ajang PON Bela Diri 2025 menjadi momentum penting bagi pembinaan karate nasional. Ia menilai kompetisi ini bukan sekadar adu prestasi, tetapi juga ajang regenerasi atlet untuk melahirkan bibit baru masa depan.
“Saya melihat di sini proses estafet regenerasi karate berlangsung. Meski ada yang belum pernah juara, mereka punya potensi besar,” tambahnya.
Djafar menjelaskan, total ada 15 nomor pertandingan yang akan dimainkan, delapan nomor putra dan tujuh nomor putri, terdiri dari nomor kata (individual dan beregu) serta kumite dari berbagai kelas berat badan. Sebanyak 242 atlet dari seluruh provinsi dipastikan turun bertanding.
“Setiap hari akan dipertandingkan lima kelas. Final dan upacara penyerahan medali akan dilakukan langsung di sore hari, sekitar pukul 16.00 sampai 17.00,” jelasnya.
Shorinji Kempo DKI Jakarta Berhasil Jadi Juara Umum
Sebelumnya kontingen DKI Jakarta tampil dominan dan resmi mengunci gelar juara umum cabang olahraga Shorinji Kempo dalam perhelatan PON Bela Diri Kudus 2025 yang berlangsung di Djarum Arena 3AB, Kaliputu, Kudus, sejak tanggal 18 hingga 21 Oktober 2025.
Tim ibu kota mengakhiri kompetisi dengan torehan 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sekaligus hasil yang melampaui target awal mereka.
“Alhamdulillah DKI Jakarta bisa juara umum, ini melebihi target. Tadinya target kami empat emas, tapi ternyata dapat tujuh emas. Ini pencapaian luar biasa,” ujar Head Coach Shorinji Kempo DKI Jakarta, Senpai Adi Raviadi Abbas, penuh syukur.
Senpai Adi menyebut semangat tinggi para atlet Jakarta sudah terlihat sejak hasil baik yang mereka capai di PON Aceh-Sumut 2024. “DKI sedang on fire. Mereka berjuang keras dan latihan keras, itu kunci kami bisa jadi juara umum,” tambahnya.
Jawa Tengah Juara Umum Pencak Silat Dan Sambo
Cabang olahraga sambo resmi menuntaskan seluruh rangkaian pertandingannya di ajang PON Bela Diri Kudus 2025. Kompetisi yang berlangsung sejak tanggal 18 hingga 21 Oktober di Djarum Arena 2B, Kudus, Jawa Tengah, berakhir pada Selasa (21/10) dengan sejumlah kejutan dan pencapaian gemilang dari para atlet daerah.
Jawa Tengah yang tampil luar biasa sepanjang kejuaraan. Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan raihan lima emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Pelatih Sambo Jawa Tengah, Sunoto, mengungkapkan rasa puasnya atas pencapaian tim. Ia menjelaskan bahwa target lima medali emas memang sudah diumumkan sejak awal.
“Target kami terpenuhi di Sambo ini. Kemarin sempat missed di kelas -88 kg karena Andreas Setyawan kalah dari DKI, tapi dari awal target kami memang lima emas, dan syukurlah semua bisa tercapai,” ujar Sunoto.
Selain itu, Kontingen Jawa Tengah juga berhasil menutup perhelatan PON Bela Diri 2025 dengan gemilang. Bertanding di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus, sejak tanggal 17 hingga 21 Oktober, Jawa Tengah tampil sebagai juara umum cabor pencak silat.
Raihan ini menjadi bukti kekuatan tuan rumah dalam mempertahankan tradisi prestasi di cabang bela diri khas Indonesia tersebut. Total, Jawa Tengah mengoleksi enam medali emas dan satu perunggu.
Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com
https://mediamuria.com/hari-ke-sepuluh-pon-bela-diri-kudus-2025-hasil-akhir-pecak-silat-sambo-dan-shorinji-kempo/: Hari Ke-Sebelas PON Bela Diri Kudus 2025: Persipan Hari-Hari Terakhir, Karate, Wushu Dan Ju-Jitsu https://mediamuria.com/kontingen-indonesia-ikuti-ajang-di-asian-youth-games-2025-bahrain/: Hari Ke-Sebelas PON Bela Diri Kudus 2025: Persipan Hari-Hari Terakhir, Karate, Wushu Dan Ju-Jitsu