Kalah Lagi Dan Lagi, Persiku Kudus Bermain Seperti Tanpa Pola

Sharing is caring

mediamuria.com, Kudus – Persiku Kudus menjalani laga pekan ke-delapan melawan Kendal Tornado FC pada hari Sabtu, 1 November 2025. Pertandingan yang belangsung di Stadion Wergu Wetan, Kudus berhasil dimenangkan tim tamu dengan skor 0-2. Hasil ini menjadi kekalahan ke-enam Persiku Kudus diputaran pertama ini dan membawa mereka bersaing untuk terhindar dari zona degradasi.

Starting XI Persiku Kudus Vs Kendal Tornado FC

Persiku Kudus

  1. (20) Eko Saputro – GK
  2. (4) Aed Tri Oka
  3. (3) Crah Angger (C)
  4. (33) Ivan Maric
  5. (25) Irvan Febrianto
  6. (6) Baasith
  7. (11) Khoirul Anam Jr
  8. (17) Ferry Cahyo
  9. (97) Firman Januar
  10. (10) Noriki Akada
  11. (12) Lerby Eliandry

Cadangan (Subs):

Nuri (GK), Fathul Ihsan, Fahad, Kandaimu, Sandi Sute, Arsyad, Putra Chaniago, Dheo Budi, Angga, Khafid, Raia, Igor Costa

Kendal Tornado FC

  1. 34 Try H.
  2. 27 Dimas
  3. 13 Agung
  4. 12 Risna P.
  5. 18 Bayu
  6. 57 Akbar
  7. 66 Gutroni
  8. 06 Aprianto
  9. 22 Ibnu
  10. 10 Felipe
  11. 30 M. Ragil

Cadangan (Subs):

Pualam (GK), Fahri, Ilham, Difo, Nando, Saiful, Samy, Marius, Diaz, Ferdian, Baehaqi, Cruz

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Di awal babak pertama pemainan cenderung saling menunggu antara kedua tim, peluang serangan juga belum begitu banyak tercipta.

Pada menit ke- 7’ Kendal Tornado FC dapatkan peluang emas didepan gawang namun sayang tendangan pemain M. Ragil masih melebar dari gawang Persiku Kudus yang dijaga Eko Saputro.

Diawal babak pertama ini justru tim tamu yang lebih banyak menghasilkan peluang dari pada tuan rumah Persiku Kudus.

Pada menit ke- 11 Kendal Tornado FC berhasil unggul lewat skema yang sangat baik, pemain no 57 Akbar F. sukses menggetarkan gawang Persiku Kudus yang dijaga Eko Saputro, skor berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu

Persiku yang tertinggal justru malah terus mendapatkan tekanan dari Tornado Kendal FC.

Peluang kembali Kendal Tornado FC lewat Dimas, manfaatkan peluang dari sepak pojok, sayang sekali tendangannya masih melenceng dari gawang Persiku Kudus.

Koordinasi antar lini dari tim tuan rumah Persiku Kudus nampak berantakan tanpa ada pola yang begitu jelas, sehingga membuat tim tamu lebih leluasa dalam membangun serangan.

Pada menit ke-30’ sebuah peluang dari Kendal Tornado FC masih menyamping di sisi kanan gawang Persiku Kudus.

Tak tinggal diam sebuah peluang Persiku Kudus melalui Ferry Cahyo pada menit ke-38′ sayang sekali masih melebar tipis dari gawang Kendal Tornado FC yang dijaga oleh Try H.

Peluang kembali dari Persiku Kudus di akhir babak pertama lewat skema tendangan bebas juga masih jauh melayang dari gawang Kendal Tornado FC.

Babak Kedua

Dibabak kedua Persiku memasukkan Igor Costa untuk tambah gaya gedor di lini serang Persiku Kudus.

Namun serangan demi serangan juga masih gagal menembus pertahanan Kendal Tornado FC.

Pada menit ke-61′ petaka justu malah datang buat Persiku Kudus tekel berbahaya Moh Irvan berbuah kartu merah. Kondisi yang sangat sulit mengingat mereka sedang tertinggal justru bermain dengan 10 pemain.

Tak butuh waktu lama pada menit ke-68′ Kendal Tornado FC berhasil gandakan kedudukan menjadi 0-2 melalui Cruz, semakin berat perjuangan Persiku Kudus

Persiku Kudus yang terlihat panik bermain seperti tanpa arah, bola seakan hanya dibuang kedepan sambil berharap ada yang mengejar, permainan yang seperti tak terorganisir layaknya sebuah tim.

Kendal Tornado FC yang menang jumlah pemain terus menggempur pertahanan Persiku Kudus, Persiku Kudus bermain benar-benar seperti tanpa pola.

Hingga akhir laga Skor 0-2 tetap bertahan, ini menjadi kekalahan ke-enam bagi Persiku Kudus. Yang membuat mereka semakin terjerumus dipapan bawah dan mengoleksi poin yang sama degan Persipal Palu yang berada di zona degradasi.

Bermain Tanpa Pola

dalam beberapa laga terakhir, Persiku Kudus seperti bermain tanpa pola. Permainan terus menerus mengandalkan long ball sambil berharap sebuah momentum tercipta di lini depan.

Lini tengah Persiku Kudus seperti mati tanpa ada kreativitas. Setiap serangan bola seperti hanya melewatinya tanpa ada permainan di tengah. Lini sayap pun sama tak ada kontribusi yang berarti. Lini belakang semakin tanpa koordinasi, berantakan dalam bertahan dan buruk dalam membangun serangan awal.

Selalu Kartu Merah di Laga Kandang

Cukup aneh rasanya bila sebuah tim bermain di kandang sendiri, dihadapan publiknya sendiri justru selalu mendapatkan kartu merah. Kartu merah yang didapatkan oleh M. Irvan bukanlah yang pertama, sejak bermaih di kandang melawan PSS Sleman, Barito Putera, Persipal Palu selalu mendapatkan kartu merah.

Pelanggran demi pelanggaran menunjukkan kondisi frustasi yang dialami oleh pemain. Mereka tak mampu bersaing sehingga melakukan pelanggaran sebagai pelampiasan. Hal ini sangat merugikan tim yang membuat mereka sering kehilangan poin-poin penting.

Baca Juga Berita Lainnnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/kinerja-apbd-kabupaten-kudus-hingga-september-2025-pendapatan-capai-7596-persen-belanja-modal-perlu-dipercepat/: Kalah Lagi Dan Lagi, Persiku Kudus Bermain Seperti Tanpa Polahttps://mediamuria.com/yang-dinanti-masyarakat-perbaikan-jalan-agil-kusumadya-kudus-dimulai-awal-november-2025/: Kalah Lagi Dan Lagi, Persiku Kudus Bermain Seperti Tanpa Pola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *