Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar panen lele yang berlangsung meriah (13/07/25). Panen lele ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi Pemerintah Desa, tetapi juga menjadi bukti keberhasilan program ketahanan pangan di desa tersebut.
Noor Taufiq selaku kepala desa turun langsung memanen lele yang sudah dibudidayakan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Panen lele ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Desa Golantepus. Lele yang dihasilkan dapat menjadi sumber protein yang baik bagi masyarakat desa, sehingga mereka tidak lagi tergantung pada sumber pangan yang tidak stabil.” Ujar Taufiq
Taufiq juga mengatakan bahwa program ketapang ini tidak langsung berhasil, sebelumnya sempat gagal ada yg mati karena panas dan ada yang mati karena salah pakan, dan ini meruapakan pertama kali budidaya ini bisa berhasil panen.
Dewi novalia selaku PLD desa golantepus juga mengatakan Pemdes berupaya untuk memanfaatkan program pemerintah dengan baik.
Dengan adanya kewajiban melaksanakan program ketapang pada tahun 2024 ini pemdes golantepus melaksanakan kegiatan perikanan dengan pengadaan kolam lele dan nila. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi embrio Bumdesa yang saat inj baru berproses.
Dengan adanya kegiatan ini saya berharap dapat semakin meningkatkan geliat pemdes dan bumdesa untuk terus memajukan perekonomian di Desa Golantepus.
Lele yang dipanen sekitar 50 kilogram dan dibeli oleh masyarakat sekitar dan ada pemebeli dari desa lain dengan harga 20 ribu perkilogram. Pemerintah Desa Golantepus berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan melalui budidaya lele ini.
Gendut
