Timnas Futsal Indonesia Hajar Australia 3-1 di Indonesia Arena, Cetak Rekor Penonton Terbanyak

Sharing is caring

mediamuria.com, Jakarta – Timnas Futsal Indonesia kembali menunjukkan kekuatannya di pentas internasional setelah menaklukkan Australia dengan skor meyakinkan 3–1 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu malam, 1 November 2025. Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan penting bagi skuad Garuda sebelum terjun di SEA Games 2025 dan AFC Futsal Asian Cup 2026 mendatang.

Atmosfer pertandingan begitu luar biasa. Ribuan suporter memadati arena kebanggaan nasional itu sejak sore hari. Berdasarkan data resmi dari Federasi Futsal Indonesia (FFI), jumlah penonton yang hadir mencapai 15.337 orang, menjadikannya rekor penonton terbanyak dalam sejarah pertandingan futsal di Indonesia. Bahkan, angka tersebut melampaui laga final AFF Futsal Championship 2022 di Bangkok yang kala itu mencatat sekitar 10.000 penonton.

Pelatih kepala timnas futsal Indonesia, Hector Souto, menyebut laga ini sebagai “momentum kebangkitan futsal nasional” sekaligus ujian penting sebelum ajang internasional. “Australia adalah lawan yang tangguh secara fisik dan taktik. Kemenangan ini menunjukkan bahwa kami siap bersaing di level Asia,” ujar Souto usai pertandingan.

Jalannya Pertandingan: Garuda Dominan Sejak Awal

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Indonesia tampil percaya diri dengan mengandalkan kecepatan dan teknik individu pemain. Dukungan suporter membuat tekanan terhadap tim tamu terasa sejak menit pertama.

Gol pertama tercipta di pertengahan babak pertama melalui aksi Reza Gunawan. Pemain muda asal klub Black Steel Manokwari itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan tarik dari Adityas. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang dan membuat ribuan penonton bergemuruh.

Australia sempat mencoba menekan balik dengan permainan direct ball dan power play cepat, namun pertahanan solid Indonesia yang dikawal Mochammad Iqbal dan Andri Kustiawan berhasil meredam serangan.

Pada menit ke-27, Brian Ick menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan passing pemain belakang Australia. Tembakannya dari jarak dekat tak mampu dibendung kiper Patrick Harding.

Australia sempat memperkecil ketertinggalan lewat Patrick Lynch pada menit ke-31, memanfaatkan kemelut di depan gawang. Namun, menjelang akhir laga, kembali lewat Brian Ick memastikan kemenangan 3–1 lewat sepakan keras hasil skema power play cepat.

Sorak kemenangan menggema di seluruh arena, diikuti tepuk tangan panjang suporter yang berdiri memberikan penghormatan kepada tim nasional.

Persiapan Menuju SEA Games dan Asian Cup

Kemenangan ini menjadi bagian dari persiapan tim menuju SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand serta AFC Futsal Asian Cup 2026 di Indonesia. Pelatih Hector Souto mengaku puas dengan perkembangan tim yang semakin solid, terutama dalam hal transisi cepat dan penguasaan bola.

“Kami terus membangun fondasi permainan yang modern, cepat, dan efisien. Fokus kami bukan hanya hasil, tapi juga proses pembentukan tim yang konsisten,” jelas Souto.

Sementara itu, Ketua Umum FFI, Hasan Basri, menyampaikan apresiasi tinggi kepada suporter dan pemerintah yang mendukung terselenggaranya laga internasional ini di venue berskala besar seperti Indonesia Arena.

“Kita telah membuktikan bahwa futsal layak mendapat panggung besar. Ini bukan hanya kemenangan di lapangan, tapi juga kemenangan dalam hal semangat nasional,” ujarnya.

Rekor Penonton: Indonesia Pecahkan Rekor Nasional

Jumlah 15.337 penonton di Indonesia Arena resmi menjadi rekor penonton terbanyak dalam sejarah futsal Indonesia. Sebelumnya, rekor tertinggi tercatat saat laga final Pro Futsal League (PFL) 2024 di Yogyakarta yang dihadiri sekitar 9.000 penonton.

Tidak hanya nasional, jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat antusiasme futsal tertinggi di dunia.

Sebagai perbandingan, rekor dunia penonton terbanyak dalam pertandingan futsal tercatat pada Piala Dunia Futsal FIFA 2016 di Kolombia, tepatnya laga semifinal antara Iran vs Portugal di Cali yang dihadiri lebih dari 12.800 penonton. Dengan demikian, laga Indonesia vs Australia melampaui angka tersebut membuktikan betapa futsal kini menjadi olahraga yang digandrungi masyarakat Indonesia.

Antusiasme Publik dan Harapan ke Depan

Euforia penonton di Indonesia Arena menunjukkan bahwa futsal telah menjadi olahraga populer di tanah air, sejajar dengan sepak bola. Ribuan pendukung datang mengenakan atribut merah putih, meneriakkan yel-yel “Garuda di Dadaku” sepanjang pertandingan. Banyak pula keluarga dan komunitas futsal dari berbagai daerah yang datang langsung ke Jakarta demi menyaksikan laga internasional ini.

Uji coba internasional antara Indonesia dan Australia bukan sekadar laga pemanasan, tetapi simbol kemajuan pesat futsal nasional. Dengan kemenangan 3–1 dan rekor penonton yang memecahkan sejarah, Indonesia menunjukkan kesiapan menatap masa depan futsal yang lebih cerah.

Hector Souto dan anak asuhnya kini semakin percaya diri menghadapi SEA Games 2025, dengan target membawa pulang medali emas pertama futsal bagi Merah Putih. Dukungan publik yang begitu besar menjadi energi tambahan bagi timnas untuk terus berprestasi dan mengangkat nama Indonesia di kancah futsal dunia.

Good Luck…..

Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com

https://mediamuria.com/kalah-lagi-dan-lagi-persiku-kudus-bermain-seperti-tanpa-pola/: Timnas Futsal Indonesia Hajar Australia 3-1 di Indonesia Arena, Cetak Rekor Penonton Terbanyakhttps://mediamuria.com/pertemuan-bilateral-antara-presiden-prabowo-subianto-dan-presiden-lee-jae%e2%80%91myung-apa-yang-dibahas/: Timnas Futsal Indonesia Hajar Australia 3-1 di Indonesia Arena, Cetak Rekor Penonton Terbanyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *