mediamuria.com, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 menutup rangkaian dua laga uji coba melawan India U-23 dengan hasil imbang 1-1 di Stadion Madya, Jakarta, pada Minggu (13/10/2025). Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi pelatih Indra Sjafri dalam mempersiapkan tim menuju ajang SEA Games 2025 mendatang.
Pada laga pertama yang digelar Jumat (10/10/2025), skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan India dengan skor tipis 1-2. Gol tunggal Indonesia kala itu dicetak oleh Dony Tri Pamungkas, sementara India mencetak dua gol melalui skema serangan balik cepat yang memanfaatkan celah dilini pertahanan Indonesia.
Gambaran Laga
Berbeda dari laga pertama, laga kedua berjalan lebih disiplin. Kedua tim tampil berhati-hati sejak menit awal, dengan dominasi penguasaan bola berada di tangan Indonesia. Meskipun demikian, India tetap tampil solid dan berbahaya dalam serangan balik.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, kebuntuan pecah pada menit ke-47′ saat India unggul lebih dulu melalui Thingujam Singh. Namun Indonesia mampu membalas lewat tendangan bebas akurat Dony Tri Pamungkas pada menit ke-71′, yang sekaligus menjadi gol penyeimbang hingga peluit panjang berbunyi.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Hasil
Indonesia menurunkan kombinasi pemain inti dan pelapis untuk menguji kedalaman skuad. Nama-nama seperti Dion Markx, Hokky Caraka, dan Dony Tri Pamungkas tampil sejak awal untuk menjaga keseimbangan antara pengalaman dan energi muda.
Meski tampil menyerang, penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah utama. Beberapa peluang emas dari pemain Indonesia gagal dikonversi menjadi gol akibat keputusan yang terburu-buru dan minim koordinasi dilini depan.
Babak Kedua: Adaptasi dan Respons Cepat
Masuk babak kedua, tempo permainan meningkat. India memanfaatkan transisi cepat dari lini tengah dan berhasil mencetak gol melalui Thingujam Singh. Gol tersebut berawal dari kesalahan umpan di area pertahanan sendiri, yang langsung dimanfaatkan oleh lawan dengan tendangan keras ke gawang Daffa Fasya.
Namun Indonesia menunjukkan mental tangguh. Dua puluh menit menjelang akhir laga akhirnya Dony Tri Pamungkas berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas melengkung yang tidak mampu dijangkau oleh kiper India.
Analisis Dua Laga: Kemajuan di Pertahanan, Masalah di Penyelesaian Akhir
Dari dua laga uji coba tersebut, terlihat jelas progres signifikan disisi pertahanan. Pada laga pertama, duet bek tengah Kadek Arel dan Muhammad Ferarri tampak kewalahan mengantisipasi kecepatan pemain depan India. Namun di laga kedua, koordinasi dan komunikasi mereka jauh lebih solid, terutama dalam menjaga garis offside dan mengantisipasi bola-bola silang.
Masalah utama justru terletak disektor serangan. Dalam dua laga, Indonesia total menciptakan 19 tembakan, namun hanya 4 yang mengarah tepat ke gawang. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas serangan masih menjadi titik lemah.
Hokky Caraka, meski menjadi ujung tombak timnas Indonesia namun masih belum bisa cetak gol dan beberapa kali kehilangan sentuhan di depan gawang. Pada sisi lain, lini tengah masih menjadi PR karena tidak dapat berkembang dengan baik. Dua laga semua gol dicetak lewat oleh Dony Tri Pamungkas yang berposisi sebagai pemain belakang.
“Kalau bicara hasil, saya cukup puas karena pemain menunjukkan semangat tinggi dan perbaikan dari laga pertama. Tapi kalau bicara target jangka panjang, kami butuh striker yang lebih klinis,” kata Indra Sjafri.
Evaluasi dan Rencana Lanjutan
Indra Sjafri menegaskan bahwa dua laga ini bukan soal hasil, melainkan menguji skema dan mental bertanding pemain. Ia juga menyebut rotasi besar-besaran dilakukan agar setiap pemain mendapat menit bermain yang cukup.
Beberapa nama baru seperti Ahmad Rusadi, Raka Cahyana Riski, Arlyansyah Abdulmanan harus siap dalam persaingan, mereka harus tunjukkan potensi mereka untuk mendapatkan tempat dalam skuad utama nantinya
Menuju SEA Games 2025: Fokus pada Kematangan Taktik
Dua hasil uji coba ini menjadi bahan penting bagi tim pelatih untuk mematangkan formasi utama. Indra Sjafri disebut akan kembali memanggil sejumlah pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Tim Geypens, Andrian Wibowo dan Ivar Jenner untuk memperkuat lini tengah, belakang dan penyerangan.
“Kami akan lanjut evaluasi lewat video analisis. Ada banyak hal positif dari dua pertandingan ini, terutama peningkatan komunikasi dan disiplin taktik. Ini modal bagus untuk kompetisi nanti,” ujar Indra.
Dengan hasil imbang di laga kedua dan kekalahan tipis di laga pertama, Timnas U-23 menunjukkan grafik performa meningkat. Walau belum sempurna, adaptasi dan kepercayaan diri pemain mulai terlihat. Jika efektivitas serangan dapat ditingkatkan, Indonesia berpeluang besar tampil lebih tajam dan kompetitif di SEA Games mendatang.
Uji coba melawan India menjadi ajang pembuktian bagi Garuda Muda untuk menemukan keseimbangan antara taktik dan mental. Dari dua laga ini, Indra Sjafri kini memiliki gambaran jelas tentang kekuatan dan kelemahan timnya, terutama soal finishing dan komunikasi lini belakang. Dengan waktu persiapan yang masih cukup panjang, optimisme tetap menyala dikubu Indonesia untuk tampil lebih solid dan agresif diajang resmi berikutnya.
Baca Juga Berita Lainnya Melalui Laman mediamuria.com
https://mediamuria.com/gagal-bawa-timnas-indonesia-ke-piala-dunia-pertahankan-atau-pecat-patrick-kluivert/: Timnas Indonesia U-23 Ditahan Imbang India Di Laga Kedua, Indra Sjafri Fokus Evaluasi Efektivitas Serangan https://mediamuria.com/hari-ke-dua-pon-bela-diri-kudus-jawa-timur-panen-medali-lewat-gulat/: Timnas Indonesia U-23 Ditahan Imbang India Di Laga Kedua, Indra Sjafri Fokus Evaluasi Efektivitas Serangan